WONOGIRI|detikkasus.com – Pelaku bisnis tambang tambang semakin marak di wilayah Kabupaten Wonogiri, itu terlihat beberapa lokasi telah beroprasi. bermodalkan alat berat berjenis exkavator pelaku bisnis ini bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan juta rupiah yang nilainya sangat menggiurkan untuk usaha tersebut.
Dengan tergiyurnya pendapatan tersebut, ahirnya banyak oknum pengusaha yang terjun ke usaha tambang galian C itu. Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Wonogiri ini, manyak Usaha Tambang Galian C diduga belum mengantongi ijin.
Agus sebagai mandor saat di temui media detikkasus.com pada hari Sabtu tanggal 12 Februari 2022 mengatakan untuk satu rit Dam Truk berjenis tanah urug harga Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) dan untuk satu hari rata rata kurang lebih lima belas rit. “Kalau Masalah ijin saya tidak tahu saya hanya bekerja dan di suruh,”terang Agus juga warga asli Desa Pule Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri.
Menurut keterangan Sukidin ketua RT/01 RW/01 Dusun Gentan Desa Pule Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri ini juga mengatakan bahwa untuk kompensasi ke lingkungan tidak ada dari truk tersebut, namun dari pengelola tambang misalnya jalan rusak mau di perbaiki . Untuk nominal jumlahnya kompensasi ke lingkungan tidak ada kejelasan, “terangnya.
Sementara itu, Karinem warga Dusun Gentan Desa Pule juga mengeluhkan waktu hujan tanah di jalan cor beton sangat mengagu dan licin. Dirinya berharap kepada pengelola tambang untuk bisa memberhatikan dampak lingkungan, “pungkasnya.
- Reportet : Hargo.