Marak Berdirinya Pom Mini, YLPK Banyuwangi Angkat Bicara

Sabtu, 16 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Banyuwangi, Dengan banyaknya berdiri pom mini di daerah Kabupaten Banyuwangi Yayasan Lembaga Perlindungan Komsumen (YLPK) Banyuwangi angkat bicara.
Diduga banyak konsumen yang dirugikan mulai dari harga dan satuan literan. Sistem pengawasan pertamina juga di pertanyakan.

Ketua Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Banyuwangi Budiyanto mengatakan. “Pertamina cabang Banyuwangi diduga tidak transfaran. Di tanya bagian pengaturan di pertamina tidak di jawab. Pertamina cabang Banyuwangi harus bertanggung jawab dengan keberadaan pom mini”.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Pegayaman Kunjungi Warga Dalam Upaya Menjalin Sinergitas dan Kemitraan

“Sistem pengawasan dari pertamina Banyuwangi diduga, saya anggap lemah. Dengan banyaknya berdiri pom mini, Pertamina harus tanggung jawab. Banyaknya konsumen di rugikan. Semua pom mini tidak punya ijin resmi dari Dinas terkait” Katanya sabtu 16/02/2019.

Baca Juga:  Upaya Polri Ciptakan Rasa Aman Dengan Tempatkan Personil Polisi di Pura Pulaki

Budi melanjutkan
“Asosiasi pom mini diduga bodong, saya anggap juga tidak bertanggung jawab masalah perijinan. Sebenarnya Asosiasinya harus bersosialisasi bagi pengusaha yang ingin mendirikan pom mini. Mulai dari ijin harus lengkap dan masalah keamanan tempat yang mau didirikan pom mini”.

“Para pengusaha pom mini diduga korban dari pengusaha mesin pom mini. mesin pengisi BBM harus SNI dan juga melalui uji tera. Harga satuan perliternya harus di samakan dengan SPBU” lanjutnya.

Baca Juga:  Kolam Renang Polaris Desa Botorejo kecamatan Wonosalam Memakan Korban, Seorang Anak Tewas Tenggelam.

“Dalam isi perliteran, konsumen apakah tahu satu liter atau kurang. Patut di duga banyak konsumen di rugikan dengan keberadaan pom mini tersebut” tambah Budi.

(Oye’x /Tim)

Berita Terkait

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 
Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas
Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.
Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi
Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.
PJU Polda Aceh, Hadiri Forum Belajar Bersama Secara Virtual, Dalam Rangka Rekrutmen Bakom-Sus Polri
Polda Metro Jaya, Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
Proyek Tembok Penahan Tanah TPT Di Kampung Cayur RT 04/01 Desa Rancailat Diduga Jadi Ajang Korupsi Dan Abaikan UU KIP

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 07:01 WIB

Kunjungan Kapal Selam B-588 Ufa, TNI AL: Ingat Sejarah Pembangunan Armada Laut RI 

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Polsek Banda Sakti, Gelar Patroli Ciptakan Keamanan Dan Antisipasi Guan-Tib-Mas

Kamis, 7 November 2024 - 07:00 WIB

Dugaan Satu Unit Mobil Avanza Warna Hitam, Sulapkan Minyak Jenis Pertalite Saat Pengisian BBM Di Galon SPBU Alur Dua Timbang Langsa.

Kamis, 7 November 2024 - 06:59 WIB

Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Kamis, 7 November 2024 - 06:58 WIB

Polda Aceh, Dukung Peningkatan Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser.

Berita Terbaru