Sumbar. detikkasus.com. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Fakhrizal pasca terbakarnya Mapolres Dhamasraya Sumbar. Minggu (12/11/2017) dinihari. Perintahkan anggotanya untuk meningkatkan kesiap-siagaan setelah kejadian tersebut.
Irjen Pol Fakhrizal mengatakan , bahwa kedua pelaku pembakaran Mapolres diduga merupakan teroris. Namun, pihaknya mengaku masih mendalami terkait hal tersebut.
“Hal ini berdasarkan dari bukti dan perlawanan yang dilakukan dua pelaku saat pemadaman kebakaran, petugas mendapat dua orang menggunakan panah dan busur, dikejar akhirnya dilumpuhkan anggota (kepolisian), karena tidak menggubris peringatan. Keduanya meninggal dunia, kita masih dalami,” kata Kapolda kepada wartawan, Minggu (12/11/2017).
Disebutkan Kapolda, saat ini, jenazah kedua pelaku setelah dibawa ke rumah sakit daerah sungai dareh, dipindahkan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Padang.
“Jini Kedua jenazah saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” jelas Kapolda.
Menurut Kapolda Terpenting, saat ini, penyelidikan masih berlangsung terkait tujuan dari pembakaran tersebut.
“Pelakunya dua orang, tidak ada kemungkinan bertambah, apa ada kaitan dengan jaringan teroris sedang didalami dari barang bukti didapat itu kemungkinan ini memang ada kaitannya, disurat yang ditemukan itu ada pesan jihad dan segala macamnya,” kata Kapolda.
Selain itu, terkait pembangunan Mapolres Dharmasraya, Kapolda memastikan akan segera dibangun kembali.
“Kita akan bangun kembali, semengara untuk berkantor sementara, saya akan bekerjasama dengan Bupati Dharmaraya untuk membuat kantor Polres sementara, supaya pelayanan masyarakat tidak terganggu,” ujar Kapolda.(arifin)