MANUSKRIP TAHLIL BERUSIA LEBIH 200 TAHUN

 

Detikkasus.com | Biasanya kyai NU kalau ditanya tahlilan dimulai dari kapan?
Mereka akan menjawab”mulai wali songo” begitu juga ketika ditanya susunan kalimat tahlil itu dari siapa?
Mereka menjawab “wali songo” jawaban tsb ada benarnya. Karena kami telah menemukan manuskrip tahlil dari kitab peninggalan mbah kyai H. Moch Ilyas (penarip Mojokerto) yang berasal dari kesesi pekalongan dalam kitab tulisan tangan dari kertas kulit yang usianya lebih dari 200 tahun.

Baca Juga:  Penjagaan Ketat PPI(Pendaratan Penangkaran Ikan) Personil Polsek Sawan Cegah Lolosnya Barang Berbahaya

Tertulis “Ratib kang dilampahake kyai pondok tegal sari (Ponorogo)”yang berdiri pada 1722 M. Kalimat-kalimatnya persis dengan yang ada sekarang termasuk sholawatnya yang tidak pernah kami temukan dari kitab-kitab Mu’tabaroh. Hanya saja ayat ayat al-qur’annya lebih banyak 2x lipat mungkin yang ada sekarang ini adalah ringkasan dan pada akhirnya ada do’a untuk arwah. Semoga ini bermanfaat fiddini waddunya wal akhiroh.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemitraan Bhabinkamtibmas Desa Silangjana Sambangi Warga Serta Sampaikan Himbauan Tentang Kamtibmas

Sanad: KH. Muhammad Rofi’i Ismail

Baca Juga:  PT. Sma Dan Nasiah Eksploitasi Tenaga Kerja

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ… (Amir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *