Detikkasus.com | Jakarta – Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun melakukan Kunjungan atau Setudy Banding bersama dengan para Jurnalis yang bertugas di Kota Madiun untuk memantapkan Program Smart City yang telah menjadi program Pemerintah Kota Madiun di tahun 2019.
Program Smart City yang sedang berjalan di Kota Madiun wajib diketahui oleh masyarakat. Tak terkecuali progres yang tengah berjalan sejauh ini. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun sengaja mengajak insan pers baik media Cetak, Online dan Elektronik berkunjung di Jakarta, salah satunya berkunjung ke Plaza Telkom Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Menurut Walikota Madiun, Maidi saat di konfirmasi mengatakan bahwa kunjungannya saat ini bersama para jurnalis yang bertugas di wilayah Kota Madiun baik, media Cetek, Online dan Elektronik ke Jakarta untuk memantapkan Program pemkot Madiun yaitu, Smart City tahun 2019. “Hari ini kita adakan kunjungan atau Setudy Banding Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Kominfo bersama Jurnalis Madiun berkunjung langsung di Plaza Telkom Jakarta untuk memantapkan Program pemkot Madiun yaitu Smart City tahun 2019,” Terangnya.
Lebih lanjut Maidi menambahkan, selain berkunjung di Plaza Telkom Jakarta, Kunjunganya saat ini juga mengagendakan seminar peningkatan kompetensi Wartawan di Hotel Aston Rasuna Jakarta dan juga berkunjung di Musium Penerangan Taman Mini Indonesia Indah dan di ahiri berkunjung di kota Tua Batavia Jakarta barat ,”Imbuhnya.
Wali Kota Madiun juga berharap harap, dengan kunjungannya kali ini di progres konsep kota pintar semakin terpublikasikan kepada masyarakat. Sebab dengan program ini nantinya banyak inovasi terkait smart city yang akan diterapkan di Kota Madiun. Sengaja kami mengajak teman-teman pers ini agar turut membantu paling tidak membantu menyampaikan progresnya kepada masyarakat,” Harap Maidi disela kunjungan.
Walikota Madiun juga menambahkan konsep smart city memang butuh peran serta semua pihak. Tak terkecuali dari insan pers yang bertugas di wilayah Kota Madiun. Harapannya, setiap tahapan dapat diketahui masyarakat. Seperti tahapan saat ini. Masyarakat wajib memahami inovasi-inovasi yang akan berjalan di kotanya. Beragam inovasi menarik bakal tersaji. Salah satunya soal peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Inovasi ini berbasis IT yang harus terpasang kepada wajib pajak. Melalui aplikasi ini kesempatan untuk memainkan besaran pajak yang harus dibayarkan semakin sulit. Artinya, pendapatan dari sektor pajak dapat dimaksimalkan.
“Kota Madiun kota jasa. Karena kota jasa, sektor pajak usaha dan jasa merupakan sumber PAD terbesar. Ini harus dimaksimalkan,” imbuhnya. Selain itu, inovasi terkait parkir tepi jalan juga menjadi salah satu yang menarik perhatian. Inovasi kali ini berkaitan dengan penggunaan CCTV khusus yang dapat menghitung jumlah kendaraan dalam area camera tersebut. Artinya, potensi parkir juga dapat dimaksimalkan. Namun, untuk inovasi tersebut Pemkot Madiun masih akan studi ke daerah lain. Salah satunya, Kota Solo yang sudah menerapkan sistem tersebut. (Adv/Anang Sastro)