Detikkasus.com |Bojonegoro
Sutikno warga asal Desa Bogo Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro manfaatkan aneka jenis daun untuk diolah menjadi keripik bercita rasa gurih dan bernilai ekonomis tinggi. Aneka jenis daun yang dapat diolah menjadi keripik yaitu bayam, kangkung, daun pepaya dan daun beluntas.
Penggemar beberapa jenis keripik ini bahkan rutin memesan untuk dijadikan camilan sehari-hari, dijual lagi atau dititipkan di warung-warung makan.
Sutikno mengatakan, untuk bahan baku membuat keripik aneka daun dapat membeli di pasar, namun bisa juga dengan menanam sendiri.
“Bisa dibilang produk keripik yang kami buat adalah bagian dari pemanfaatan lahan pekarangan. Hasil panenan terutama daun-daunnya dapat kami olah menjadi makanan,” ucapnya.
Selain keripik Sutikno membuat cemilan yang lain seperti keripik singkong, keripik belut dan masih banyak jenis lainnya. Namun Sutikno mengaku produk camilan yang paling diminati adalah keripik bayam.
“Dengan 100.000 bayam kita dapat menghasilkan 20 kg keripik bayam dalam sehari. Sedangkan untuk keripik singkongnya dari 1 kwintal singkong menghasilkan 35 hingga 37 Kg. Untuk omzet kurang lebih 30 hingga 50 juta per bulan,” ungkapnya.
Sutikno juga menambahkan, untuk pemasaran produk camilan miliknya yang diberi nama “Kraaooz” sudah merambah ke toko modern seperti Bravo, toko oleh-oleh se Bojonegoro, bahkan sudah mencapai Malaysia dan Taiwan.
Untuk masyarakat yang penasaran dengan aneka cemilan boleh datang langsung ke alamat rumah Dukuh Jati Desa Bogo Rt. 3 Rw. 2 Kecamatan Kapas atau bisa menghubungi langsung ke nomor 082330520851 dan juga bisa berkunjung ke alamat Facebook sutiknojatibogo atau alamat IG : @Kraaooz.official
(Imam)