Manfaat Olahraga Joging Di Masa Pandemi -19 Bagi Lanjut Usia (Lansia)

Selasa, 1 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Manfaat Olahraga Joging Di Masa Pandemi -19 Bagi Lanjut Usia (Lansia)

Olahraga merupakan suatu kegiantan aktif yang melibatkan fisik yang di mana terdapat banyak sekali manfaat maupun kegunaanya, tidak hanya pada atlet-atlet tertentu saja yang dapat melakukan aktivitas ini namun pada Lansia juga sangatlah penting hal ini dapat membantu agar tubuh tetap bugar dan terus melatih agar tulang-tulang tetap kuat serta mendorong jantung agar tetap bekerja dengan baik
Aktivitas olahraga ini membantu tubuh agar tetap bugar karena dapat melatih tulang menjadi kuat, mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang berkeliaran didalam tubuh. Jalan pagi ini dapat membentuk dan mengoreksi sikap dan gerak serta memperlambat proses degenerasi karena perubahan usia, serta mempermudah penyesuaian kesehatan jasmani terutama kesehatan kardiovaskuler dalam adaptasi kehidupan lanjut usia. (Giriwijoyo, 2017:3).
Perkembangan pembangunan di zaman yang semakin canggih ini tidak selalu menguntungkan tetapi dapat merugikan terhadap kehidupan manusia. Perkembangan ini mengakibatkan perkembangan teknologi yang semakin maju, dapat ditandai dengan hidup yang serba mesin. Gaya hidup ini dapat dicirikan dengan gaya hidup yang merugikan. Manusia tidak lagi bekerja terlalu lelah. Manusia sekarang ini tidak lagi berjalan kaki apabila pergi kemana-mana tetapi dengan menggunakan alat transportasi seperti: mobil, sepeda motor, becak dan lain-lain (Surbakti, 2014:1).
Pemenuhan kebutuhan aktivitas fisik diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Aktivitas fisik merupakan pergerakan anggota tubuh yang dapat menyebabkan pengeluaran tenaga untuk pemelihara kesehatan fisik dan mental, serta mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari (Fatmah, 2010:2). Pola gaya hidup ini mengakibatkan banyak orang tidak menggunakan bagian tubuhnya untuk bergerak tetapi menggantikannya dengan peralatan-peralatan elektronik dan transportasi sehingga mereka di kategorikan kurang aktivitas dalam bergerak. Pola gaya hidup seperti ini dapat berdampak terhadap kesehatan yaitu berupa kegemukan, penyakit kardiovaskuler, hipertensi dan bahkan sampai menderita kematian (Surbakti, 2014:1). Aktivitas fisik sangat diperlukan peranannya terutama bagi orang dengan lanjut usia (lansia). Dengan melakukan aktivitas fisik, maka lansia dapat mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya (fatmah,2017:2). Lansia yang mempunyai tekanan darah tinggi (hipertensi) menikmati waktu senggangnya untuk bersantai. Sedangkan lansia yang kurang melakukan aktifitas fisik dan olahraga dapat mempengaruhi perubahan pada tekanan darah (Nugroho, 2017:2)
Lanjut usia sendiri dimaknai sebagai pertambahan umur seseorang dengan disertai penurunan kapasitas fisik yang ditandai dengan penurunan massa otot serta kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, peningkatan lemak tubuh dan penurunan fungsi otak. Saat lanjut usia tubuh tidak akan mengalami perkembangan lagi sehingga tidak ada peningkatan kualitas fisik. Menurut ilmu gerontologia (ilmu mengenai usia lanjut) setiap orang memiliki tiga macam umur. Umur secara kronologis, biologis dan psikologis. Ada beberapa negara menetapkan bahwa umur kronologis sebagai pembeda bagi lansia.
Di Indonesia seseorang dianggap lanjut usia ketika ia pensiun dari pekerjaanya pada usia 55 tahun (Wirakusuma, 2002). Di Amerika Serikat, seseorang dikategorikan sebagai lansia pada usia 77 tahun yang didahului masa pra lansia yaitu usia 69-76 tahun. Bagi orang jepang kesuksesan justru dimulai pada usia 60 tahun. Banyak wanita jepang yang masih bekerja meski umurnya sudah 60 tahun ke atas. Sedangkan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menetapkan usia 60 tahun sebagai titik awal seseorang memasuki masa lansia.
Aktivitas fisik sangat diperlukan peranannya terutama bagi orang dengan lanjut usia (lansia). Dengan melakukan aktivitas fisik, maka lansia dapat mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya (fatmah,2017:2). Lansia yang mempunyai tekanan darah tinggi (hipertensi) menikmati waktu senggangnya untuk bersantai. Sedangkan lansia yang kurang melakukan aktifitas fisik dan olahraga dapat mempengaruhi perubahan pada tekanan darah (Nugroho, 2017:2).Selain 2 dari faktor kecanggihan perkembangan teknologi yang semakin maju sebagai penyebab dari penyakit tersebut dalam hal ini hipertensi adalah faktor keturunan, kegemukan, beban mental dan kerja, pola makan, merokok, mengonsumsi minuman alkohol serta kurang aktivitas fisik dalam hal ini berolahraga (Surbakti, 2014:1).
Olahraga aerobik seperti Jogging ini sangat bermanfaat bagi para Lansia selain ringan dan cocok untuk para orang tua, dapat juga menghindari terjadinya penyakit obesitas dan tetap meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh serta masih banyak lagi kelebihan lainya

Baca Juga:  Upaya Penguatan Pendidikan Karakter di indonesia

Nama : Oktavianus

Baca Juga:  Pentingnya Komunikasi dalam Perkembangan Bisnis

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Baca Juga:  Menumbuhkan Motivasi Untuk Berolahraga Di Masa Pandemi

No. Telp : 085810348923

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru