Manajemen Persidiaan

Oleh : Faradila.R (201910170311119) dari Univ Muhammadiyah Malang, Fakuktas Ekonomi dn Bisnis.

Detikkasus.com | Pengertian Manajemen Persediaan =
Pengertian manajemen persediaan menurut Keown et, all (200:748) mengungkapkan bahwa manajemen persediaan merupakan pengontrolan aset yang digunakan dalam proses produksi atau diproduksi untuk dijual dengan jalan normal dalam operasi perusahaan.

Manajemen persediaan adalah merupakan salah satu bagian terpenting dari persediaan, Bagian manajemen persediaan memiliki fungsi untuk menjaga dan mengatur setiap persediaan yang dimiliki perusahaan. Ada pula beberapa aktivitas yang dilakukan dalam manajemen persediaan mulai dari cara memperoleh persediaan, menyimpan, hingga persediaan tersebut akan dimanfaatkan.

Dengan adanya beberapa pengertian dan definisi mengenai manjemen persediaan diatas kita dapat mengetahui bahwasannya persediaan manajemen dapat berperan penting dalam suatu resiko-resiko yang tidak diinginkan oleh perusahaan.

Tujuan manajemen persediaan dapat sangat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan utama yang diharapkan dan dapat mencapai keunggulan yang kompetitif.
Persediaan dalam manajemen persediaan ini memuat arti yang beragam, Ada berupa bahan baku, bahan pembantu, barang jadi, barang dalam proses, bahkan suku cadangan. Untuk mengatur jumlah persediaan tidaklah semudah yang diperkirakan.

Baca Juga:  Dialogis Dengan Warga Bhabinkamtibmas Sampaikan Pesan Kamtibmas

Jika persediaan suatu perusahaan terlalu banyak, maka akan semakin tinggi biaya untuk penyimpanan. Begitupun sebaliknya jika kurang malah bisa menghambat proses produksi.

Fungsi Manajemen Persediaan
Fungsi dasar dari manajemen persediaan adalh untuk mempengaruhi kelancaran,kestabilan dan keuntungan sebuah perusahaan. Dan menurut Render dan Heizer (2005) terdapat empat fungsi dari manajemen persediaan, antara lain:

Mendecouple atau memisahkan beragam bagian proses produksi. Sebagai contoh, jika pasokan sebuah perusahaan berfluktasi, maka mungkin diperlukan persediaan tambahan untuk mendecouple proses produksi dari para pemasok.

Mendecouple perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan. Persediaan semacam ini umunya terjadi pada pedagang eceran.

Baca Juga:  Coba Tabrak Petugas dan Kabur, Seorang Bandar Shabu Ditembak Resnarkoba Polres Kampar

Mengambil keuntungan diskon kuantitas, sebab pembelian dalam jumlah lebih besar dapat mengurangi biaya produksi atau pengiriman barang.
Menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga.

Menurut Herjanto dalam bukunya “Manajemen Produksi dan Operasi” (2007:238), fungsi persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan yaitu:
Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan
Menghilangkan resiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan.

Menghilangkan resiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikkan, Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi
Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia di pasaran
Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan potongan kuantitas (quantity discounts)
Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersedianya barang yang diperlukan

Jenis-Jenis Persediaan
Menurut Suredi (2010) mengungkapkan bahwa persediaan sebagai kekayaan perusahaan haruslah memiliki peran penting dalam operasi bisnis. Dalam pabrik, jenis-jenis persediaan terdiri dari:
Persediaan Bahan Baku
Bahan baku mentah dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau dibeli dari supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan.

Baca Juga:  Ops Sikat II Semeru 2017, Polsek Klakah Tangkap Pria Asal Tempeh Lumajang

Persediaan Suku Cadang Persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen yang diperoleh perusahaan lain, secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.

Bahan Pembantu Persediaan barang-barang yang digunakan atau diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.

Barang Dalam Proses Persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih agar menjadi barang jadi.

Barang Jadi Persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada setiap pelanggan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *