Maksimalkan PSC, Wali Kota Kukuhkan 42 Satgas PSC, 9 Di antaranya Anak Yatim Piatu

KOTA MADIUN I detikkasus.com – Keberadaan Pahlawan Street Center (PSC) sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kota Pendekar bakal semakin optimal ke depan. Bagaimana tidak, Pemerintah Kota Madiun menyiagakan petugas khusus guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung. Petugas yang tergabung dalam Satgas PSC tersebut sengaja dibentuk guna memberikan kenyamanan pengunjung yang berwisata di wisata jantung kota tersebut.

Baca Juga:  Wujudkan Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Bersama Warga Dengan Ngobrol Kamtibmas

‘’Kota ini infrastrukturnya semakin lengkap. Tentunya ini akan mendatangkan banyak orang. Karenanya, harus ada yang mengamankan dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi usai Pengukugan Satgas PSC di Sumber Umis, Kamis (16/9) malam.

Menariknya, sembilan dari 42 Satgas yang dikukuhkan tersebut merupakan anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Wali Kota Maidi memang getol mempekerjakan anak-anak kurang beruntung di Kota Madiun. Setidaknya, sudah ada puluhan anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang dipekerjakan di Pemerintah Kota Madiun. Mereka tersebar di sejumlah OPD hingga kelurahan. Harapannya, mereka bisa semakin mandiri dan tidak bergantung pada orang lain kendati sudah tidak memiliki orang tua.

Baca Juga:  Untuk Wujudkan Kemitraan Polri dengan Masyarakat Bhabin Banjar Tegeha Sambangi Warga

Beragam tugas akan mereka jalankan. Mulai menjadi sumber informasi, memberikan bantuan-bantuan seperti menyeberangkan wisatwan, mengamankan barang yang tertinggal, hingga urusan kedisiplinan protokol kesehatan. Kendati wisata belum dibuka sepenuhnya, kesiapan petugas perlu disegerakan agar bisa maksimal nantinya.

Baca Juga:  Halal Bihalal & Temu Kangen Media Jejakkasustv.com 1 Syawal 1443 Hijriyah

‘’Mereka ini menjadi casing-nya pemerintah karena berada di barisan terdepan. Pelayanan yang mereka berikan akan menjadi nilai tawar tersendiri bagi wisatawan. Karenanya, saya minta untuk serius dan tidak asal-asalan,’’ tegasnya. (Diskominfo/fad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *