Pali, Sumatra Selatan – detikkasus.com – Pada Seiring perkembangan zaman banyak momen yang perlu kita ketahui khusus daerah kabupaten pali,Adapun hal tersebut terlihat ada beberapa makam puyang keramat yang ada di desa sedupi kecamatan tanah abang kabupaten Pali
Yaitu Makam Puyang sedupi.,Makam puyang itu terletak di kecamatan tanah abang,tepatnya di desa sedupi, kabupaten pali Provinsi sumatra bagian selatan
Beberapa Masyarakat berupaya merawat memperhatikan Makam puyang sedupi itu,hingga beberapa masyarakat merasa tertarik hati untuk membangun gedung rumah atap Makam Puyang itu karena alasannya atapnya sudah lama bahkan kayu ataupun dinding makam itu sudah banyak di makan rayap dan itu kondisinya beberapa kayunya sudah rusak(buruk).
Didengar yang katanya makam puyang tersebut sudah berumur lebih dari 300 tahun dan Makam keramat di desa sedupai( sedupi) ini dikatakannya oleh beberapa masyarakat di desa itu siapa saja yang berkunjung kesini di bolehkan,dan terbuka untuk ziara kepemakaman tersebut asalkan jangan bicara sembarangan mengenai desa itu
Nama – Nama puyang tersebut,Puyang Mahmudin /muhamad alisadikin pesuruh allah,Puyang Mas serinting serunting sakti atau biasa di kenal Serancang Mas(panglima kumbang)Ada juga Puyang Maskutu juga di sebut juga dikenal oleh masyarakat yaitu puyang (bujang juare). Paparnya Zainul arifin khalik warga sedupi.
Dan mitosnya yang beredar di tengah masyarakat di desa sedupi tersebut desanya Puyang sedupi,itu Marah bila Menghina desa itu maka siapa saja menghina atau pun caci maki desa itu, siapa pun itu akan kwalatan
Sempat yang katanya ada warga lain yang bukan dari desa sedupi tersebut meludai desa itu dan bisa jadi kwalatan(karma) dan orang itu bisa saja demam panas,juga bisa sakit – sakitan badannya.
Sungguh patut jadi perhatian luar biasa ….!!
Seperti dikatanya Nurman(39)warga setempat pada media ini ketika mengenai ‘dana’ pembangunan rumah puyang
“ini kita di bantu oleh suka relawan Para pengendara bermobil yang setiap hari lewat melintasi jalan yang tepat di depan pemakaman puyang keramat ini”.
Ditambahkan Edikayanto(42)masyarakat setempat yang ikut membantu pekerjaan setiap harinya dan pekerjan ini sudah hampir tiga bulan ini dan kami sudah membuat permohonan bantuan kepada Bupati Pali dan instani di dinas pariwisata Pali,Namun hingga kini belum ada tanggapannya mengenai permohonan kami itu.ujar edi. (DK).