Kalbar-Kapuas Hulu | Detikkasus.com-, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Kapuas Hulu (MABT KH), Bapak Edy Suhita yang lebih dikenal sebagai Pak Akok merasa simpati atas musibah yang terjadi pada diri dr. Ismawan Adrianto, salah satu PNS aktif di Kabupaten Kapuas Hulu.
Pak Akok dengan sukarela mempersilahkan dr. Ismawan Adrianto untuk memakai rumahnya yang terletak di pasar pagi Putussibau secara gratis untuk pelayanan pada masyarakat. Karena banyak masyarakat yang gak sengaja bertemu dengan pak Akok dan bertanya dimana tempat praktek dr. Ismawan ? Karena banyaknya pertanyaan masyarakat tersebut dan pak Akok pun melihat tidak disiapkannya tempat tinggal untuk dr. Ismawan di Putussibau oleh Pemda Kapuas Hulu, makanya pak Akok berinisiatif memperbolehkan dr. Ismawan memakai rumahnya di pasar pagi.
Sementara dr. Ismawan yang ditemui wartawan mengatakan, “saya sangat berterima kasih atas kebaikan hati seorang tokoh Tionghoa dan juga pengusaha sukses asal Putussibau yang peduli atas musibah yang saya alami” ucapnya. Ismawan juga mengatakan “sampai dengan hari ini tanggal 24 agustus 2018 dirinya belum menerima surat pernyataan untuk menempati rumah dinas di lingkungan Puskesmas Bika dan Plt. Puskesmas Bika (Riyadi Fitriansyah, A. Md. Far, Penata Muda Tk. I / III b) juga sampai hari ini belum pernah berkomunikasi pada saya untuk menempati rumah tersebut, bahkan menyerahkan kunci rumah dinas di lingkungan Puskesmas Bika pun belum diberikan pada saya” terangnya. Ismawan pun menjelaskan bahwa “surat pernyataan untuk menempati rumah dinas di Bika itu sangat penting untuk saya pegang sebagai bukti legalitas untuk tinggal dirumah tersebut, jika saya tidak memegang surat pernyataan tersebut, saya khawatir setelah tinggal beberapa saat kedepan takutnya akan dibangun proyek incenator lagi di rumah dinas yang ditempati, jadi surat pernyataan tersebut sangat penting” ungkap Ismawan.
Saat ditanya rumah dinas di Bika sudah layak atau belum, Ismawan menyampaikan bahwa “secara penampilan rumah dinas tersebut cukup baik, kabarnya listrik dan air pun sudah tersedia saya rasa rumah dinas tersebut lebih layak untuk seorang kepala dinas dari pada seorang staf semacam dirinya” jelas Ismawan.
Saat ditanya sekarang tinggal dimana, Ismawan mengatakan “saya saat ini tinggal didalam gang dirumah seorang warga di Putussibau yang telah membantunya” ungkapnya. (Tim)