Aceh |Detikkasus.com – Sudah cukup sekian lama, masa penderitaan masyarakat pedagang yang berada dilokasi tepatnya di gor pasar ikan lama. Dengan beratapkan seng atap bocor, bila hujan para masyarakat pedagang pun terguyur dengan tetesan air hujan.
Dimanakah perasaan dan rasa tanggung jawab selaku kepala disprindak pemerintahan kota langsa, tentang pelayanan pengayoman pemerintahan negara kesatuan republik indonesia (nkri) diprovinsi aceh kita ini. Dugaan terkesan mengabaikan dengan tigas pokok sebagai pihak pemerintahan kota langsa, ada pun diduga pendapatan anggaran daerah (p.a.d) yang selalu dipungut setiap masyarakat (rakyat) para pedagang didalam areal samping pasar ikan tersebut, kemana hasil p.a.d yang telag dikutip setiap harinya. Apakah diduga memperkaya diri sendiri sebagai pihak disprindak pemko langsa, ketika awak media detikkasus.com ini.
Menerima, informasi dari kalangan masyarakat (rakyat) para pedagang diareal samping pasar ikan yang baru dibangun itu. Tempat lokasi yang lama, berinisial N.B. Pun menyampaikan cerita kepada awak media detikkasus.com tersebut, tentang pihak kadisprindak pemko langsa itu.
Masyarakat (rakyat) pedagang seputaran pasar ikan tersebut, dia berinisial N.B. Berkata,”coba bapak lihat, dengan secara jeli. Itu atap seng gor ruangan yang berlokasi tempat masyarakat (rakyat) untuk mencari nafka mulai pagi-pagi buta subuh, untuk menghidupi keluarganya mereka. Bapak bileh bisa lihat saja sendiri, tega bernama mahlil tersebut. Menjabat, selaku kadisprindak pemko langsa. Dugaan terindikasi cuek alias setel pekak, terhadap kami sebagai masyarakat (rakyat) kecil ini. Kenapa dia tidak ada tindakan apa pun, untuk merenovasi atap seng lokasi gor tersebut. Dimana kami selaku masyarakat (rakyat) kecil, mencari nafkah untuk keluarga kami. Pada hal juga, kutipan p.a.d selalu tetap terpenuhi dari masyarakat (rakyat) para pedagang ini. Ini malah mahlli tersebut, dirinya sebagai pejabat di kadisprindak pemko langsa. Diduga terkesan pula, dirinya mengambil sikap setel pekak serta setel kebal.”tuturnya masyarakat (rakyat) itu, mencetuskan apa yang disampaikan berinisial N.B tersebut. Pada, 01/10/2022. Sekitar pukul.19.51.wib.
Begitu juga, terpantau oleh awak media detikkasus.com ini. Adanya letupan-letupan berita tayangan secara publik disalah satu media online, agak sedikit ternama dikota langsa tersebut. Dalam judul tayangan berita itu, iyalah. https://www.b.k.id/ 2022/09/diduga- kepala-dinas-koperindakop-hilang.html, pada bulan yang lalu.
Namun, ironisnya lagi. Mahlil selaku kadisprindak pemko langsa ketika awak media detikkasus.com tersebut, ada menyampaikan komfirmasi kepadanya. Melalui chat telefon selular whatsappnya kadisprindak itu, tentang dalam hal adanya. Pantauan awak media detikkasus.com, atap seng tempat lokasi (gor) masyarakat (rakyat) berdagang. Tepatnya disebelah bangunan yang telah dibangun baru, areal lokasi yang lama.
Malah, bernama mahlil selaku pimpinan kadisprindak pemko langsa. Membalas serta merespon secara singkat, melalui chat telefon selularnya. Yang diterima oleh awak media detikkasus.com ini, dia menuliskan. Menurutnya mahlil itu,”Maaf belum bisa.”katanya bung mahlil pimpinan kadisprindak pemko langsa, terindikasi dugaan setel pekak alias setel kebas sewaktu dipertanyakan oleh wartawan provinsi aceh. Pada hari senin.03/10/2022, sekitar pukul.11.43.wib.
(Kaperwil-Aceh/Bung. R.K.Purba)