Mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Lampung (Unila) Tewas Mengikuti pendidikan Diksar

Sabtu, 5 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandar Lampung | detik kasus.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung melakukan supervisi ke Polres Pesawaran, terkait penanganan perkara kasus meninggalnya mahasiswa Sosiologi Fisip Universitas Lampung (Unila), Aga Trias Tahta, saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Cakrawala.

Hingga kini penyidik Polres Pesawaran telah memeriksa delapan dari 12 orang, total peserta Diksar. Penyidik juga mempersiapkan untuk memintai keterangan panitia dan penyelenggaran.

Direktur Reskrimum Polda Lampung Kombes Pol M. Barly Ramadany mengatakan, dalam penanganan kasus kematian Aga saat ini pihaknya hanya melakukan supervisi saja. “Ya, untuk kami sifatnya supervisi saja. Kalau penanganan kasusnya Polres Pesawaran yang bertindak, kami hanya wajib mengarahkan perkembangan kasusnya,” ujar mantan Kapolres Musi Rawas ini, Jumat (4/10).

Baca Juga:  New Normal FKWKP Halal Bihalal Pengurus Bernama Anggota 

Barly -sapaan akrabnya- menuturkan, saat ini pihaknya sudah mengarahkan penyidik untuk memperdalam penyidikan. Lantaran sudah naik tingkat sidik. “Jadi kami minta dalami siapa berbuat, siapa yang melakukan, dan atas perintah siapa. Agar semakin jelas penyebab meninggalnya mahasiswa itu,” jelasnya.

Baca Juga:  Danramil 0821/16 Rowokangkung Hadiri Panen Bersama SL GAP Bawang Merah.

Perwira menengah ini pun berharap, adanya supervisi penyidik bisa menetapkan tersangka dalam perkara ini setelah tujuh hari kedepan. “Kemungkinan satu minggu kedepan, setelah memperdalam hasil pemeriksaan dalam bentuk projustia. Mudah-mudahan nanti bisa menetapkan tersangka dari beberapa panitia,” bebernya.

Disinggung soal pemeriksaan, Barly mengaku para penyidik baru memeriksa saksi dari peserta Diksar. “Untuk penanggung jawab yakni panitia belum diperiksa. Mungkin setelah ini, dan setelah ini diharapkan tidak terulang lagi kejadian ini,” tegas Barly.

Terkait keluarga yang menolak otopsi, Barly mengaku tidak menutup kemungkinan akan ada otopsi lagi. “Tapi nanti kami lihat unsur yang dikenakan. Kalau untuk 338 yang dikenakan maka harus dilakukan otopsi, nanti kami lihat kordinasi tindakan seperti apa terkait penerapan pasalnya,” jelasnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Bersinergi Dengan Banser Melakukan Pengamanan Maulid Nabi di Masjid Bhsiturahman Al Munawarroh

Kapolres Pesawaran AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami perkara dengan melengkapi keterangan dari peserta. “Yang diperiksa semestinya ada 12 orang, total peserta Diksar kan 13 orang satu Aga meninggal, tapi masih delapan orang yang kami mintai keterangan,” jelasnya(riski/BMG)

Berita Terkait

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Waka Polda Aceh Hadiri Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri Tahun 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Jumat, 15 November 2024 - 21:26 WIB

80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB