Detikkasus.com l Malang – Di masa sekarang ini banyak masyarakat terhenti aktifitasnya karena pandemic covid-19. Apalagi di tambah dengan pemerintah yang memberlakukan peraturan PPKM di daerah jawa timur.
Demi membangkitkan perekonomian warga desa dan warga lebih produktif di masa pandemic seperti sekarang, Mahasiswa UMM tergerak untuk membuat alat hidroponik dan mengajarkan masyarakat bagaimana cara pembuatannya.
Budidaya tanaman dengan teknik hidroponik ini sangat mudah.
Kita bisa melakukannya di sekitar rumah tanpa membutuhkan lahan yang luas.
Hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya dengan metode hidroponik ini adalah cahaya, oksigen, ketersediaan air, dan nutrisi.
Para mahasiswa UMM melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa di desa gunung sari dengan membuat program unggulan yaitu pembuatan alat hidroponik dan membangun desa sehat.
Setelah meminta izin bapak kepala desa dan tokoh masyarakat atas kegiatan ini, kemudian melakukan survey tempat untuk pembuatan alat hidroponik.
Kebetulan sekali di desa gunung sari terdapat green house tepatnya di kampung jeruk.
Adapun bahan yang di perlukan untuk membuat alat hidroponik yaitu membutuhkan 6 lonjor pipa 3inch dan baja ringan sebanyak 3 batang kemudian pompa air kecil untuk memompa air agar bisa naik dan turun lalu air di pompa naik lagi sehingga air dapat berputar mengaliri semua pipa.
Rencananya alat hidroponik ini akan di tanami sayuran seperti selada dan kangkung.
Diharapkan dengan adanya alat hidroponik ini para warga desa lebih produktif, bisa berbisnis dan membuat alat hidroponik lagi kemudian hasil panennya bisa di jual dan perekonomian warga bisa cepat pulih dan membaik.