Detikkasus.com |
Kab Nias Utara.
Bupati Nias Utara M. Ingati Nazara memimpin rapat perdana di awal Tahun 2020. Rapat yang dilaksanakan di ruang pertemuan Bupati Nias Utara tersebut dihadiri oleh Staf ahli, para Assisten, kepala OPD dan Sekretaris Dinas/Badan lingkup Pemerintah Kabupaten Nias Utara, Kamis 2/1/2020.
Pada pertemuan tersebut Bupati Nias Utara mengajak semua kepala OPD untuk merefleksikan dan mengevaluasi sejauh mana capaian masing-masing OPD di tahun 2019 yang telah dilewati dalam rangka merealisasikan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara.
Bupati Nias Utara berharap seluruh OPD mengintrospeksi diri memperbaiki apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan di tahun-tahun sebelumnya dan terus bekerja secara maksimal, baik dalam melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya terkait dengan Tugas Pokok dan Fungsinya maupun dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Urusan yang biasanya diselesaikan dalam 1 minggu dimaksimalkan menjadi 1 hari dan urusan yang 1 hari dimaksimalkan menjadi 1 jam.
Bupati Nias Utara juga menekankan pentingnya untuk tetap menjaga soliditas, kerjasama dan kebersamaan, saling bahu membahu demi mensejahterakan masyarakat Kabupaten Nias Utara.
Masa Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara akan berakhir di tahun 2021. Oleh sebab itu Bupati Nias Utara berharap bahwa sebelum berakhirnya masa Pemerintahannya bersama Wakil Bupati, apa yang menjadi visi misi Pemerintah Daerah dapat terwujud atau sebagian besarnya dapat diwujudkan mendekati apa yang sudah ditargetkan sehingga siapapun yang memimpin Kabupaten Nias Utara kedepan tidak harus memulai lagi beberapa hal dari awal seperti yang dilakukan di masa Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Nias Utara periode 2016-2021 saat ini.
Sebelum mengakhiri arahannya dalam pertemuan tersebut, Bupati Nias Utara kembali mengingatkan seluruh OPD terkait untuk segera mempersiapkan dan merealisasikan terwujudnya AKNIRA Kabupaten Nias Utara menjadi PSDKU USU (Program Studi Diluar Kampus Utama USU) dimana untuk mendukung keberadaan AKNIRA Pemerintah Daerah sampai saat ini telah mensertifikasi 20 Ha lahan dari 25 Ha yang tersedia dan dana sebesar 4 miliar untuk pembangunan kampus AKNIRA pada tahun 2020 ini(Tim)