Tanjab Barat l Detikkasus.com – Luar biasa Anggaran Proyek pembangunan Tracking dan Area Pemancingan di kawasan hutan mangrove telan anggaran APBD-P Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2024 senilai Rp 7 Ratus juta lebih.
Besarnya anggaran tersebut diketahui tercantum papan proyek yang terpasang di sekitar lokasi pekerjaan proyek.proyek tender tersebut di menangkan oleh cv Fariz Jasa contractors dan konsultan pengawas Arshi Wijaya.
Pantauan awak media dilapangan pekerjaan belum rampung dan masih dalam tahap pekerjaan.meski diketahui sudah mendekati penghujung akhir tahun.
Selain itu para pekerjaan terlihat masih sibuk fokus mengerjakan tiang pondasi tracking atau jembatan.
Pantauan media ini pekerjaan terlihat sedikit janggal dan menjadi tanda tanya,karena jarak tiang pondasi tracking atau jembatan dinilai terlalu jauh yang diperkirakan kurang lebih bekisar 3 Meter,tak hanya itu bahan material kayu yang digunakan diduga di ragukan jenis kayu kelas berapa.
Kemudian kontrak kerja juga di pertanyakan, mengingat di papan proyek akhir masa kontrak kerja 60 Hari.Jika kita tarik dan hitung sesuai masa kontrak kerja pekerjaan kalau tidak salah diduga dilaksanakan mulai dari 02 oktober dan berakhir 01 Desember,jika benar artinya proyek yang masih dikerjakan diduga terjadi molor.
Sementara terkait informasi kontrak kerja proyek tersebut,pejabat pembuat komitmen (PPK) Sopian Kordri (Icot) di konfirmasi tidak banyak komentar hanya jawabnya pekerjaan dimulai dari bulan Oktober untuk tanggalnya berdalih lupa belum buka berkas,”terangnya saat di konfirmasi melalui via telepon,Selasa (10/12)23) sore.(Ben)