Probolinggo, Detikkasus.com – Kasus penembakan mematikan yang diduga dilakukan oknum polisi dari kesatuan Polsek Teris terhadap Rasmat warga Desa Tlogosari RT 02 RW 01 kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo sampai detik ini belum mendapat perhatian dari penegak hukum di negeri ini bahkan dari pemerintah Desa pun kata prihatin atas musibah warganya belum terucap dari kepala desa yang membuat istri korban dengan tiga anak anaknya harus menanggung beban hidup semakin tidak berat ,seperti yang telah diberitakan di Media Onlie Detik kasus dan Jejak Kasus serta Koran Radar Bangsa Rasmat adalah korban kebiadapan anak manusia yang dinamakan oknum polisi yang telah tega serta tanpa ada rasa kemanusiaan sedikitpun telah menembak mati Rasmat dihadapan anak istri yang sedang tidur lelap ,seperti yang disampaikan Muhamad Ayah Rasmat kepada koran ini malam itu jumat tgl 19 mei 2017 dini hari sekitar jam 3.00 wib rumahnya digedor oleh sekelompok manusia dengan membawa senjata api menanyakan keberadaan Rasmat sambil mendobrak pintu Rumah Muhamad menanyakan dimana keberadaan Rasmat ,dengan tanpa menghiraukan pertanyaan Pak Muhamad ada apa dengan anak saya ? punya salah apa dengan Rasmat anak saya gerobolan bersenjata itu hanya menjawab kami dari polsek Tiris kami Petugas bersamaan dengan mendobrak pintu Kamar tidur Rasmat dimana Rasmat dengan anak istrinya sedang terlelap tidur terbangun mendengan dobrakan pintu Bruuuk !! dan bersamaan dgn itu suara Duuaaar Rasmat telah ditembak oleh Oknum anggota polsek Tiris bersamaan dengan jerit tangis sang istri sambil menanyakan apa kesalahan suami saya namun tidak keluar satu kata katapun dari petugas tadi ,Rasmat dengan menahan rasa sakit serta naluri menyelamatkan diri Rasmat mencoba lari melalui jendela kamarnya, namun suara tembakan berikutnya mengena Dada Rasmat dan Rasmat Jatuh diluar halaman rumah dan Rasmat diduga mati dan tubuh Rasmat diseret di bawah keluar oleh sekelompok gerombolan manusia yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan baru esok sorenya Rasmat dikembalikan kekeluarganya dalam keadaan sudah menjadi Mayat,semenjak kejadian penembakan yang merenggut njawa Rasmat istri koban menahan pilu bersama ketiga anaknya ,Misna Istri korban mencari keadilan menanyakan keadilan serta hukum dinegeri yang dicintai ini tidak ada perhatian dari pemerintah desa,atensi kepada warganya yang mendapat perlakuan tidak adil bahkan brutal ,sadis dan kejam inikah hukum di negeri yang dicintai ini ? sampai Misna membuat pengaduan serta Kuasa pendapingan kepada LSM Macan Kumbang Probolinggo untuk mendapingi dalam mencari Keadilan,sementara itu Pegiat LSM Macan Kumbang Ir Misman Mengutuk keras terhadap perilaku biadab penembakan terhadap Rasmat dan kemarin hari Rabu tgl 12 Juni 2017 Misna Istri Korban didampingi dua LSM yakni LSM KOMPAK dan LSM Macan Kumbang melaporkanke Polda jatim bidang Propam atas perbuatan oknum Polisi yang tega menembak Rasmat tanpa ada rasa perikemanusiaan ,laporan Propam Polda Jawa timur juga ditembuskan kepada Komisi HAM di jakarta ,Kapolri Di jakarta kapolres Probolinggo dengan harapan keadilan di Negeri ini masih ada serta menghukum yang telah berbuat pelanggaran HAM dengan menghilangkan nyawa seseorang dengan cara kekerasan ,untuk itu LSM KOMPAK dan LSM Macan Kumbang bersama seluruh LSM di probolinggo akan mengawal kasus ini sampai dengan terang benderang (NN)
LSM Macan Kumbang Propamkan Ke POLDA Jatim Oknum Polisi Penembak Mati “ Rasmat “ Detik Kasus Probolinggo Nanang.
