Detikkasus.com | Panongan -Pembangunan Rehab Sekolah SMPN 1 Panongan yang berasal dari APBN 2019, dikerjakan oleh Panitia Renovasi Sekolah.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya oleh media ini, bahwa pembangunan rehab tersebut bersumber dari DAK ( Dana Alokasi Khusus ), namun setelah melihat papan informasi proyek ternyata anggarannya bukan bersumber dari DAK.
Terkait dengan tehnik pemasangan kolom inti yang dinilai aneh ( tidak lazim ) dan menjadi sorotan dari LSM lipanham, Sekjend Lipanham, Darussamin angkat bicara. Darussamin mengatakan, bahwa pekerjaan kolom inti pada proyek tersebut perlu dievaluasi kembali oleh instansi terkait, sebab yang biasa untuk proyek bangunan bertingkat seperti itu, pemasangan pondasi dan tulangan kolom inti harus kokoh.
” proyek ini kita minta kepada pihak terkait untuk di tinjau kembali demi keamanan, sebab sepanjang pengalaman kita didalam mengikuti pembangunan di Kabupaten Tangerang, terutama proyek dari Dinas Tata Ruang Dan Bangunan, yang namanya pembangunan TRK suntik itu pasti semua kolom yang lama diganti serta pemasangan pondasinya lebih kokoh untuk menopang beban bangunan diatasnya, jadi bukan dengan cara ditempel kayak yang ada di SMPN 1 Panongan itu, kolom baru dicor, namun hanya menempel dengan kolom yang lama, kami kuatir jangan jangan tenaga ahlinya juga tidak ada,” tegas Darus.
Darus menambahkan, bahwa semestinya pembangunan proyek dengan anggaran Rp 832.150.000 tersebut, lebih berkualitas karena diawasi langsung oleh pusat dan pengawasannya melibatkan TP4D ( Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah) yang dipimpin langsung oleh Kasi Intelijen dari Kejari.
Ketika Kepala Sekolah SMPN 1 Panongan hendak ditemui dikantornya, Selasa,(27/8/2019) untuk dimintai keterangan terkait hal tersebut, namun sayang Kepala Sekolah belum berhasil ditemui, menurut keterangan salah satu guru, bahwa Kepsek sedang berada di SMP2 Curug.
” Maaf pak, ibu kepsek sedang berada di SMPN 2 Curug, sebab beliau menjadi Plt disana,” ujar guru yang enggan menyebutkan namanya. ( just & TIM )
