Lsm Ilham Nusantara Soroti : Dugaan Pungli di SMP 1 Babat Dengan Modus Baru.

 

Provinsi Jawa Timur – Kabupaten Lamongan, detikkasus.com – Sambungan berita  yang kemarin,Diduga SMPN 1 Babat pungli LKS dan hasil konfirmasi  LSM ILHAM NUSANTARA, Sehubungan hasil konfirmasi  yang di lakukan team Lsm Ilham Nusantara ke SMPN 1 Babat, di jalan Bedahan, Kecamatan Babat Kab Lamongan, telah bertemu Basuki Wijaya Humas sekolahan tersebut senin (11/09/2107).

 

Sesuai dengan keterangan yang dapatkan Lsm Ilham Nusantara, bahwa pihak SMPN 1 Babat, sebagai berikut :

Baca Juga:  Babinsa Ngampelrejo Koramil 0824/27 Jombang Kerja Bakti Bersama Masyarakat

1.memungut biaya pembelian  LKS, kepada  siswa sebesar Rp 7.000.00 (tujuh ribu rupiah) per siswa/semester.

2. Biaya kegiatan Rp 250.000.00 (dua ratus  lima puluh ribu  rupiah)  per siswa selama 1 (satu tahun)

3.Biaya Investasi  Rp 2.000.000.00 (dua juta rupiah)  per siswa.

4. Adanya bantuan berupa  BOS, BKSM, PIP dan KPH.

5. Koperasi  Sejahtera milik Koperasi.

Dari keterangan tersebut pihak team Lsm Ilham ke detikkasus.com, menduga bahwa pungutan, LKS, Biaya Kegiatan, Biaya Investasi,bentuk praktek pungutan liar (PUNGLI) sekolah.

Baca Juga:  Anggota DPRD Tanah Datar Mendaftar Balon Bupati Di Partai Gerindra

Untuk bentuk bantuan berupa, BOS,BKSM,PIP dan  KPH, diduga dalam pelaksanaanya menyimpang dan di tambah lagi dengan adanya Koperasi sekolahan di duga adalah wadah/tempat penyamaran dalam melakukan modus baru aksi pungli.

Team Lsm Ilham Nusantara pun belum ada balasan terkait surat klarifikasi yang di layangkan,hari rabu (20/09/2017), sehingga akan diberikan surat somasi kepihak terkait, untuk bisa memberikan sangsi karena dugaan modus pungli di sekolahan tersebut.

Baca Juga:  Rutin Menggelar Razia Kendaraan Bermotor Polsek Busungbiu Ciptakan Kamseltibcarlantas

Saat di konfimasi team detikkasus.com, hari rabu (20/09/2017) sekira pukul 11.00 wib,  Raden Jarot Togen,  selaku Kepala sekolah SMPN 1 Babat di kantor sekolah tidak ada,  dan melalui sms/ whatshapnya, hari  sabtu (23/09/2017) sekira pukul 11.00 wib sampai sekarang, tidak ada  respon/ balasan sehingga berita ini diterbitkan. bersambung. (Arf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *