Detikkasus.com | Surabaya
Suasana penuh gelak tawa terjadi di lapangan voli dan kolam ikan Batalyon Polisi Militer 2 Marinir (Yon POM 2 Mar) Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang Surabaya, dimana para prajurit Tata Wira Yudha menjadi peserta perlombaan tradisional dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-35 Yon POM 2 Mar. Kamis (27/02/2020).
Lomba permainan tradisional yang digelar terdiri dari panjat pinang, pukul bantal dan balap karung. Kegiatan tersebut sengaja dibuat berbeda seperti umumnya, yaitu untuk lomba balap karung menggunakan perlengkapan pakaian dinas lapangan tempur (PDLT) yang diikuti perwakilan dari masing-masing kompi baik mulai dari pangkat yang lebih senior hingga yang termuda semua larut dalam perlombaan tersebut.
Selain memeriahkan dan menghibur para prajurit sekaligus peserta, perlombaan ini dipilih karena memiliki makna atau nilai yang relevan dalam membangun sumber daya manusia di lingkungan Yon POM 2 Mar.
Seperti halnya lomba panjat pinang memerlukan satu kerja sama, kerja keras, dan kebersamaan. Demikian pula balap karung mengusung nilai-nilai seperti kerja keras dan kompetitif dengan segala keterbatasan yang disimbolkan dengan badan yang dimasukkan ke dalam karung dengan menggunakan ransel dan helm.
Komandan Yon POM 2 Mar Letkol Marinir Afin Dudun Abisantha, S.E.,M.M.,M.Tr.Hanla yang mengikuti jalannya perlombaan menyampaikan bahwa, pelaksanaan perlombaan tradisional ini kita laksanakan dengan semangat, gembira dan juga tetap jaga faktor keamanan. Perlombaan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan.
“Lomba tradisional yang merupakan warisan budaya leluhur harus kita lestarikan mengingat dalam permainan tersebut mempunyai makna yang mendalam, seperti halnya perlombaan yang menggunakan helm ini selain untuk menjaga agar kepala peserta tidak terluka, kita juga ingin memberi contoh disiplin kepada prajurit lainnya demi keamanan saat berlalu lintas. Lomba balap karung yang hanya menggunakan karung dan berlari atau melompat saja menggunakan helm, apalagi saat berkendara menggunakan motor,” tegasnya.
(yosafat RH/menbanpur 2 mar)