Terus Beroperasi Dan Juga Di Bekap Dengan Oknum Polri Wil-Kum Polres Langsa.
Birem Bayeun |Detikkasus.com -Ternyata lokasi areal lahan tanah miliknya, “Wak Rany” yang di kelola oleh berinisial “Azis”. Tepatnya di paya laot gampong alue canang kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur, masih saja terus beroperasi dan juga dengan hasil pantauan wartawan media online ini.
Di bekap dengan oknum polri serta juga di bekap oleh beberapa oknum preman di wilayah hukum (Wil-Kum) kepolisian resort (polres) kota langsa provinsi aceh. Adanya terus beroperasinya pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu, berakibatkan disinyalir terkesan penyuapan segepok rupiah terhadap pihak aparat penegak hukum (APH) daerah setempat kota langsa.
Ketika wartawan media online ini, saat bertemu dengan salah satu seorang nara sumber (nar-sum) di salah satu tempat cafĂ© di kota langsa. Saat di tanyai (dikonfirmasi) dengannya, apakah pengeboran sumur minyak mentah ilegal yang berada di paya laot alue canang kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur itu. Nara sumber pun, mengatakan, “sekarang sudah tidak banyak lagi yang bermain ngebor sumur minyak mentah. Kalau yang main masih tetap ada, tapi tidak semarak kemarin dulu”. Tuturnya nar-sum, membeberkan kepada wartawan media online ini. Rabu 02/10/2024, sekitar pukul.13.00.wib dini hari.
Anehnya lagi, ada pun permainan sulap yang di perani oleh pihak polri daerah setempat kota langsa. Disinyalir masih saja terus membungkam, alias pura-pura setel pekak. Dugaan memakai ilmu kancil, terkesan pura-pura tidak mengetahui dalam hal adanya, terus beroperasinya pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut di paya laot gampong alue canang kecamatan birem bayuen kabupaten aceh timur Wil-Kum polres langsa.
Bukan hanya itu saja, dari pihak kepolisian sektor (polsek) kecamatan birem bayeun juga. Terkesan membungkam juga, dan juga diduga adanya segepok rupiah langsung senyap. Disinyalir wes-wes nyaris tidak terbuka lagi pandangan matanya, juga pura-pura tidak melihat.
Menurut dari pihak pemerhati pemantau sosial publik daerah aceh, bung karo-karo. Menyimpulkan dalam hal kejadian itu. Adanya tidak berhenti, dari kalangan para mafia pengeboran sumur minyak mentah ilegal tersebut, dikarenakan juga dugaan banyaknya oknum-oknum polri daerah kota langsa. Yang ikut handil menjadi polisi bandit terima sogokan segepok rupiah, “wah-wah. Cukup bereh didikan bapak kapolri jenderal listiyo sigit prabowo di mabes polri, dengan dia ciptakan polri presisi. Di NKRI kita ini, hanya untuk mengkelabui pihak masyarakat luas saja. Pada hal, itu hanya simbol saja alias formalitas saja. Yang merampok juga tetap terus merampok, yang namanya penegakan polri presisi. Mana bisa di terapkan, oleh bapak kapolri jenderal listiyo sigit prabowo itu”. Tandasnya, kepada wartawan media online ini. Rabu 02/10/2024, sekitar pukul.13.12.wib.
(Pasukan Ghoib/Team)