Detikkasus.com | Boven Digoel, Papua- Rencananya, tugas sebagai Satgas Pamtas di wilayah Boven Digoel, Papua yang selama ini diemban oleh Yonif Raider 500/Sikatan, akan digantinkan oleh prajurit dari Yonmek Raider 412/Kostrad.
Menjelang pergantian tersebut, tim peninjauan dari Yonmek Kostrad yang terdiri dari Danyonif 412/Kostrad, beserta beberapa personelnya, menggelar kunjungannya di Kout KM 3, Tanah Merah, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Rabu, 23 Mei 2018 siang.
Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, kunjungan itu dilakukan, guna meninjau lokasi maupun medan yang akan ditempati oleh Satgas baru (Yonmek Raider 412/Kostrad, red).
“Peninjauan itu, akan berlangsung selama satu minggu,” kata Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/SIkatan ini.
Selain itu, tambahnya, dirinya juga menyampaikan jika selama ini, wilayah perbatasan, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, sangat kondusif. Kendati demikian, terdapat satu hal yang harus diwaspadai oleh Satgas baru di wilayah perbatasan tersebut.
“Di daerah ini, yang paling rawan adalah penyakit malaria. Jadi, harus sangat di waspadai,” ujarnya. “Kalau perlu, keamanan itu, disiapkan sedini mungkin,” pintanya.
Perlu diketahui, tugas sebagai Satgas Pamtas yang diemban Satgas Raider 500/Sikatan, rencananya akan dilanjutkan oleh personel Yonmek Raider 412/Kostrad pada tanggal 16 September 2018 mendatang. Tak hanya itu, para prajurit dari Kostrad tersebut, nantinya juga diwajibkan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas selama 9 bulan ke depan di wilayah perbatasan antara Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel tersebut.
Autentifikasi
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono