Letkol Inf Arman Aris Sello menyampaikan TMMD ke-108 Merubah Pekon Tertinggal Menjadi Pekon Lebih Maju

Detikkasus.com | Pringsewu Lampung

Jumat 03-07-2020, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 0424/Tanggamus masih melaksanakan pengerjaan sasaran fisik yaitu membuka jalan di pekon way kunyir Pekon Gunung raya Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu

Dandim 0424/tanggamus Letkol Inf Arman Aris Sello menyampaikan pembuatan dan pelebaran badan jalan di pekon Waykunyir akan menembus pekon Gunungraya, yang di laksanakan TMMD prajurit TNI TMMD dan masarakat yang tergabung menjadi satu dalam pekerjaan ini.

Baca Juga:  Kakam Kotaway Nuardi BLT Mampu Tumbuhkan Perekonomian Masyarakat

Dijelaskan Arman, bahwa dalam pelaksanaan TMMD yang ke-108 Kodim 0424 Tanggamus tahun 2020 di kabupaten Pringsewu terdiri dari bangunan fisik meliput pembangunan jalan sepanjang 2150 Meter terbagi menjadi, Onderlah dan pembukaan badan jalan sepanjang 942 Meter , pelebaran badan jalan 1208 Meter dan sabesasi 731 Meter.

Sementara itu, Kepala pekon Way Kunyir, Suparman sangat mendukung pembangunan jalan tembus yang dilaksanakan Kodim 0424 Tanggamus tahun 2020 di pekon Way Kunyir dan Pekon Gunung Raya

Baca Juga:  Kunjungi Rumah Duka, Ciptakan Hubungan Tali Silaturahmi Yang Baik

“Jalan di pekon Way kunyir yang tadi buntu mentok sekarang sudah bisa tembus Gunung raya, Kemilin hingga ke Pagelaran. Untuk saya ucapan terimakasih dan sangat mendukung program ini yang tadinya desa tertinggal insyaallah kedepannya bisa lebih maju lagi, “Ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pringsewu, Fauzi mengapresiasi program TMMD yang anggaran tidak seberapa dengan hasilnya tepat sasaran dan nyata tentu menjadi sejarah kenangan tersendiri bagi masyarakat Way Kunyir dan Gunung Raya.

Baca Juga:  Pelantikan BPD Desa Bukit Kemuning Tapung Hulu,"Andil BPD adalah Vital untuk membangun Desa."

“Karena, pelaksanaan TMMD dilakukan bersama masyarakat tentu secara tidak langsung dapat meningkatkan kegotong-royong lagi di Way kunyir. Saya berharap kedepan masyarakat dapat bersama-sama secara gotong-royong menjaga dan merawat hasil pembangunnya, ” Ucapnya

(Bambang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *