Lestarikan Tradisi Lokal, Pemkab Bojonegoro Gelar Ruwatan Murwakala Gratis Bagi Masyarakat

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bojonegoro | Detikkasus.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan Ruwatan Murwakala yang diikuti masyarakat secara gratis. Ruwatan Murwakala digelar di tempat wisata Kayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (7/7/2024).

Kegiatan Ruwatan Murwakala tersebut diiringi pagelaran wayang kulit dengan Dalang Ki Suntoro. Hadir dalam kegiatan ini, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto Bersama sejumlah pejabat, diantaranya Asisten, Staff Ahli, dan Kepala OPD. Hadir pula jajaran Forkopimcam Ngasem, Pemerintah Desa setempat, serta para peserta ruwatan massal.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa ia baru pertama kali mengikuti agenda ruwatan. Kegiatan ini, kata Pj Bupati, harus terus dilestarikan agar tidak terkikis oleh zaman. Sebab acara ini merupakan acara penting yang tidak hanya upaya kegiatan budaya, tapi ini usaha melestarikannya. Dengan hadirnya anak-anak muda diharapkan bisa melihat langsung dan ikut menyebarluaskannya.

Baca Juga:  Kapolsek Sawang Silaturahmi Ke Kantor Panwascam

“Semoga niat kita dalam acara ini menjadi niat yang dikabulkan Allah SWT, selamat mengikuti ruwatan semoga dilancarkan semua kegiatan ini, semoga diberikan kesehatan, keberkahan, dan keselamatan oleh Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Budiyanto dalam laporan kegiatannya, menuturkan tujuan dilaksanakan ruwatan murwakala ini guna melestarikan dan aktualisasi adat budaya. Juga sebagai wujud cinta seni tradisi, serta memfasilitasi masyarakat Bojonegoro yang masih memegang teguh budaya ruwatan ini.

Baca Juga:  Farida Hidayati, S.H., M.Kn : Suara Dari Jawa Timur yang Menggema di DPR-RI

“Semua peserta hari ini digratiskan tidak ada biaya apapun. Sedangkan tumpeng yang disediakan masing-masing peserta memang menjadi bagian dari ritual ruwatan” ungkapnya.

Ruwatan ini juga merupakan tradisi asli nusantara yang masih dipegang teguh di Jawa. Maka, lanjut Budiyanto, Pemerintah hadir memfasilitasi ini semua. Di masyarakat desa, ada simbol-simbol budaya, maka wayangan ini juga penting seperti halnya yang dilakukan Sunan Kalijaga.

Budiyanto menambahkan jika dalam ruwatan murwakala diikuti oleh anak-anak dalam kondisi sukerto (menanggung suatu beban yang namanya sukerto), itu perlu diruwat. Yakni terhitung ontang anting (anak satu laki-laki), kedono kedini (dua anak diantaranya laki-laki dan perempuan), uger-uger lawang (anak laki-laki dua bersaudara) dan sebagainya.

Baca Juga:  Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P Pimpin Langsung Sertijab Komandan Kodim 1012/ Btk

“Pendaftaran ruwatan murwakala ini dibuka selama satu bulan dan dilakukan secara online, hari ini diikuti oleh 441 orang, diantaranya ada 117 jenis sukerta yang terdiri dari 207 orang (individu) dan 234 orang tua,” jelasnya.

Salah satu peserta ruwatan murwakala, Ridwan warga Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander, mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarga datang mulai pukul 07.00 WIB di Kayangan Api ini untuk meruwat anaknya yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ia membeberkan bahwa ruwatan ini diikutinya secara gratis pada agenda ruwatan murwakala yang diselenggarakan oleh Pemkab Bojonegoro.

“Semoga setelah melaksanakan ruwatan murwakala ini dilancarkan segala urusan, dan dilimpahkan kebaikan serta kesehatan,” pungkasnya.
(Andri)

Berita Terkait

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.
Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 08:15 WIB

Dua Dirut BPRS Tanggamus Jadi Tersangka, Ketua Lembaga TAJI dan SP3 Sampaikan Apresiasi Kepada Kajari Tanggamus.

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB