Detikkasus.com | Bengkulu – Kaur, Berkaitan dengan laporan mutasi kayu bulat yang disampaikan cv.marantika dari tempat penumpukan ahir ke soumil selama tiga bulan terahir (Febuari – April) 2018 di sorot warga.
Muhtadin mengatakan,berdasarkan laporan mutasi kayu bulat dari tempat penumpukan ahir,pondok pusaka yang di laporkan pada bulan Febuari jenis kayu meranti,kayu indah dan rimba campuran tercatat 270 batang atau 208.00 M3
Bulan Maret kayu meranti,kayu indah dan rimba campuran tercatat 183 batang atau 152.53 M3 dan pada bulan April tercatat kayu meranti bulat,kayu indah dan kayu rimba campuran tercatat 157 batang atau 127.22 M3.
Di prediksi,hitungan laporan hasil ahir mutasi kayu bulat tersebut kurang akurat,sebagai warga kami menduga jumlah gelondongan kayu bulat maupun jumlah kubikasi kayu setelah diolah lebih dari jumlah yang di laporkan oleh cv.marantika terhitung selama tiga bulan terahir febuari – April 2018.
Kami sebagai masyarakat LSM dan juga Ormas beralasan kayu di penumpukan ahir dengan diameter berbagai macam dan ukuran kayu bulat kecil,kayu bulat sedang maupun kayu bulat besar jumlah nya sangat banyak,sebatang kayu di prediksi bisa menghasilkan lebih dari satu kubik tegas Muhtadin.
Kami akan memantau dan mengawasi kegiatan usaha kayu olahan/kayu bulat.
Oknum Pejabat Dinas LHK Bengkulu mengatakan apabila mutasi kayu bulat (mobilisasi) tampa barcode hal itu hanya merupakan pelanggaran administrasi saja,menurut saya hal itu kurang pantas apalagi Pejabat Dinas LHK Bengkulu tersebut hanya menyebutkan Perderjen Nomor 17 tetapi tidak menyebutkan tahun nya, saya merasa curiga dengan hal itu,menurut saya usaha kayu harus di usut tuntas sehingga negara tidak di rugikan tegas Muhtadin.(Reza)