Lapor kapolda, warga resah dengan adanya aktifitas diduga penambang ilegal emas

Senin, 23 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung Way Kanan | detikkasus.com – Warga kampung Gistang, Kecamatan Blambang umpu, Kabupaten Way Kanan , merasa geram dan resah dengan hadirnya aktivitas tambang emas liar yang diduga ilegal beroperasi di sekitar sungai

Pasalnya akibat ulah para penanbang air sunggai menjadi berwarna coklat dan tercemar hingga terkikis semenjak adanya kegiatan aktifitas penambang emas ilegal yang diduga tidak mengantongi ijin tanpa tersentuh hukum.

Sementara dari pantauan media ” sekitar 30 tenda biru penambang emas liar yang beraktifitas di sekitaran sunggai sampai mendirikan tenda tenda penginapan dan hasilnya akan di setorkan ke salah satu pengepul di daerah way kanan.

Baca Juga:  Gubernur Lampung Melantik dan Mengambil Sumpah Jabatan Wabup Lampura Sisa Masa Jabatan 2019-2024

Ironisnya ” semenjak adanya kegiatan penambangan emas yang diduga ilegal hingga saat ini belum adanya tindakan tegas oleh aparat setempat dan Pemerintah seakan tutup mata dengan adanya aktifitas penambangan emas yang diduga ilegal.

Seperti yang diutarakan salah satu warga sekitar ” kalau untuk warga sekitar mas ‘kami sudah sangat resah dengan aktifitas penambang itu mas, tapi gimana lagi mas untuk pihak berwajib dan pemerintah nya saja seakan tutup mata dengan adanya aktifitas penambang liar itu mas, malah sering adanya oknum yang bulak balik cuma minta jatah mingguan saja. Ungkapnya kepada media

Baca Juga:  YONTAIFIB 2 MAR Juara Pertama Renang Lomba BINSAT KORPS MARINIR Tahun 2019

 

Ia pun berharap kepada tim terpadu, utamanya pihak polres way kanan dan polda Lampung untuk segera turun kelokasi menindaki penambang liar ini, silakan ke kampung gistan kecamatan blambang umpu kabutan way kanan sekarang kalau mau tangkap tangan pelaku tambang liar ini.

Baca Juga:  Detik Kasus Jawa-Bali | Operasi Pekat Satpol-PP Banyuwangi, Berhasil Menjaring 8 Pasangan Berlainan Jenis.

“Banyak kerugian warga alami apalagi ini musim kemarau panjang warga tidak bisa memanfaatkan air sungai karena sudah tercemar . Mereka (penambang) ini kuat dugaan ilegal. Aparat hukum harus bertindak secepatnya,” tandasnya.23/9/2019.

Demi keadilan dan demi hukum, dirinya berharap agar penambang ilegal ini untuk segera dipidanakan dan diproses secara hukum yang berlaku, mereka harus di beri efek jera agar tidak melakukan lagi ungkapnya. (riski/Bmg)

Berita Terkait

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar
Ada Apa, Dengan Pemerintahan Desa Tobat Biografi, Anggaran Dana Desa Tidak Di Pasang.
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:51 WIB

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:47 WIB

Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB