Langkah Cepat Seorang Petugas Emergency

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M. M.Kes., membuka kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Kapasitas Emergency Medical Team (EMT) Dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan (Health Security) yang diselenggarakan oleh Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Aula Bright Hotel Harris Pontianak, Rabu (1/11/2023).

Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur mengatakan agenda ini dilaksanakan guna memacu dan meningkatkan kapasitas kompetensi Petugas Emergency dalam menghadapi suatu bencana.

Baca Juga:  Peternak Sapi Bojonegoro Sambut Gembira Pameran Pedet, Jadi Ajang Promosi Ternak

“Kegiatan ini kita perlukan karena memang Kalimantan Barat termasuk daerah yang rawan bencana. Kalau musim hujan kita bencana banjir, musim kemarau kita kebakaran lahan dan hutan (asapnya) dan banyak lagi sebenarnya bencana lainnya,” ungkap Harisson.

Dirinya berharap Petugas Emergency menjadi yang terdepan dalam memberikan perlindungan atau pertolongan kepada masyarakat yang terkena musibah.

“Mudah-mudahan ke depan kita memang benar-benar dapat memberikan pertolongan, bantuan kepada masyarakat yang mengalami bencana. Karena memang Negara itu harus hadir dalam setiap kesusahan yang dihadapi oleh masyarakat,” harap Harisson.

Baca Juga:  Sokhiatulo Laoli Peduli Nias Selatan, Hadir Pada Penobatan Tuha Solago Maenamolo Kebangsawanan Nisel.

Selanjutnya Pj. Gubernur menekankan jika terjadi suatu bencana, Tim Kesehatan juga ikut hadir dalam memberikan pertolongan, hanya saja perlu ditingkatkan saat ini.

“Sebenarnya saat terjadi bencana, Tim-Tim Kesehatan maupun Tim Emergency sudah hadir, tinggal bagaimana meningkatkan kapasitas mereka dan kemampuan mereka,” jelasnya mengakhiri wawancaranya.

Baca Juga:  Kadiv Propam Polri Dan Mantan Kapolda Aceh, "Wahyu" Tak Sikapi Hasil Pengaduan Yayasan Lembaga Advokat Di Aceh.

Agenda ini turut dihadiri perwakilan dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, dr. Rakhmad Ramadhanjaya, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kalbar, dr. Erna Yulianti, serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se- Kalbar dan perwakilan 2 (dua) Provinsi yakni dari Provinsi Lampung dan Provinsi Papua Selatan.

(Hadysa Prana)

Sumber : Adpim Prov Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *