Lanal Kendari Siap Bantu KSOP Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2019

 

Detikkasus.com | Kendari – Dalam rangka menghadapi Arus Mudik Lebaran tahun 2019 diwilayah Kota Kendari dan sekitarnya. Para pihak berwenang telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka persiapan, Penyelenggaraan Arus Mudik Angkutan Lebaran Dengan Kapal Laut Tahun 2019 atau 1440 H. Yang berlangsung di ruang rapat Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil dari rapat koordinasi tersebut. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Lanal Kendari.
Siap membantu KSOP Kelas II Kendari dalam rangka pengamanan dan kelancaran pada saat arus mudik lebaran. Hal tersebut telah di ungkapkan, Pasops Lanal Kendari Kapten Laut (P) Darus Nur Salam, yang mewakili Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, saat Rakor

Baca Juga:  Diduga Ilegal Mining, PT Amin dan KMR Didemo 2 Lembaga. Ini Tuntutannya

“Kami berharap kepada personil yang terlibat nantinya, agar dapat membantu masyarakat dengan ikhlas, sabar dan humanis demi terciptanya kelancaran paska arus mudik,” Ungkap Darus kepada awak media usai acara Rakor

Lanjut, Kapten Darus Nur Salam mengatakan kesiapan pengamanan angkutan lebaran pihaknya telah menyiapkan alat utama diantaranya adalah, satu yunit Kal Labengki dan satu yunit Sea Rider, serta 30 (tiga puluh) personel terlibat, untuk membantu KSOP di Pelabuhan Sultra,” Beber Darus

Baca Juga:  Lanal Kendari Santuni Santri di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

“Dimana dari 30 anggota personel ini bakal disiagakan di tiap-tiap Pelabuhan yang ada di wilayah Sultra yakni, Pelabuhan Nusantara Kendari, Pelabuhan Fery Wawonii, Pelabuhan Pangkalan Perahu, Pelabuhan Kolaka, Pelabuhan Torobulu, Pelabuhan Labuan, Pelabuhan Amolengo, Pelabuhan Langara, Pelabuhan Baubau dan Pelabuhan Wanci,” Terang Darus

Baca Juga:  Polsek Singaraja Gencarkan Giat Razia Kurangi Angka Pelanggaran Lalu Lintas

Sementara itu KSOP Kelas II Kendari, Benyamin Ginting mengatakan bahwa para pihak terkait kedepannya dapat menjamin kenyamanan bagi penumpang dan menghindari kesemerawutan, terus juga penertiban terhadap penjualan tiket cukup hanya dapat diijinkan dari loket tiket resmi.

Selain itu juga berharap dapat meminimalisir dan menghindari kecelakaan. “Jadi setiap operator kapal wajib melaksanakan demo keselamatan sebelum kapal berangkat agar penumpang memahami apabila dalam keadaan darurat, mereka harus berbuat apa dan bagaimana terutama penggunaan alat-alat keselamatan seperti life jacket dan lainya,” Ungkapnya.(Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *