Aceh |Detikkasus.com -Ketua LAKI kabupaten aceh timur, “Saiful Anwar”. Meminta dengan tegas, desa bapak Presiden RI Prabowo Subianto. Untuk membersihkan segala bentuk praktek korupsi di aceh timur, dengan memerintahkan serta turunkan. Pihak dari KPK, bapak kapolri dan kajagung-ri. Agar dapat memeriksa, juga mengusut tuntas temuan audit BPK di tahun 2020 sampai dengan di tahun 2023.
”Kami berharap, oleh bapak Presiden Prabowo. Bisa membersihkan para bandit korupsi di kabupaten aceh timur daerah provinsi aceh, dimulai dari temuan audit BPK tahun 2020 sampai tahun 2023. Para di seluruh kantor dinas-dinas di pemerintahan kabupaten aceh timur, karena dianggap sudah jelas. Di sana banyak anggaran yang rawan yang telah di gerogoti oleh para bandit koruptor, sehingga menghambat pembangunan dan perkembangan daerah di aceh timur”. Katanya, oleh “Saiful Anwar” itu sabtu 09 november 2024.
“Saiful Anwar” juga menambahkan kembali, mengaku dirinya sangat kagum dan sangat mendukung gebrakan dahsyat oleh bapak Presiden Prabowo dalam perang total melawan korupsi di indonesia.
”Ini suatu langkah yang hebat, dan dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat indonesia. Yang sudah sejak lama sekali, dimana Presiden mampu memberi harapan baru dan sangat berkomitmen. Untuk membuktikan pemberantasan korupsi, tanpa pandang bulu. Demi indonesia, tang lebih baik lagi. Dan agar rakyat bisa benar-benar di sejahterakan”, ujarnya putera idi rayeuk aceh timur tersebut.
Dia menilai, selama ini. Aparat hukum di kabupaten aceh timur, diduga telah mempermainkan hukum. Dengan dugaan praktek tebang pilih, terhadap penanganan adanya diduga kasus korupsi itu, salah satu contohnya saja. Dugaan kasus korupsi, yang melibatkan sejumlah oknum di kantor-kantor dinas. Yang di biarkan berlarut-larut, selama bertahun-tahun lamanya. Dan diduga adanya manipulatif, serta sarat permainan kepentingan ajang kepentingan pihak hukum pribadi itu sendiri juga untuk memperkaya dirinya itu masing-masing.
“Faktanya, suatu adanya kasus korupsi besar disalah satu kantor dinas pupr kabupaten aceh timur. Selama ini, telah dibuat berlarut-larut, sampai hingga bertahun-tahun lamanya. Dan terkesan diduga ada oknum-oknum pejabat pemerintahan kabupaten aceh timur itu, yang hendak telah di lindungi. Karena politik atau pengaruh kekuasaannya, sehingga dijadikan permainan juga kepentingan pihak hukum itu sendiri. Yang tidak berkesudahan, demikian pula kasus dugaan korupsi dana pokir DPRK aceh timur. Bahkan tidak tersentuh oleh pihak hukum di daerah itu sendiri”, ungkapnya. Aktivis LSM anti korupsi kabupaten aceh timur itu.
”Disini Presiden Prabowo mesti melihat langsung, bahwa di Aceh penanganan atau pengungkapan korupsi dijadikan mainan, atau bahkan diduga jadi lahan basah bagi penegak hukum, jadi semua mesti dibersihkan oleh Presiden baru secepat mungkin,” tambahnya lagi.
Menurutnya, ini kesempatan besar bagi Presiden Prabowo untuk mendapatkan kembali kepercayaan yang lebih besar dari rakyat aceh, dengan membuktikan pembersihan besar-besaran koruptor di aceh timur, yang selama ini telah sewenang-wenang merampas hak hingga menyebabkan kesengsaraan bagi jutaan rakyat aceh.
”Jika Presiden Prabowo memang cinta dan benar-benar ingin membahagiakan rakyat aceh timur, satu-satunya cara adalah dengan membasmi semua koruptor di aceh timur. Tanpa pandang bulu, agar rakyat aceh, bisa menikmati kesejahteraan. Terutama dari kekayaan alamnya sendiri,” Ucap, oleh ketua laki aceh timur tersebut.
“Saiful Anwar”, berharap seluruh masyarakat aceh. Secara terus menerus bisa lebih gencar mengkritik dan mengawasi tindak pemberantasan korupsi di segala lini, agar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud dan di selamatkan.
”Kami berharap masyarakat dan elemen sipil lebih keras lagi, menyuarakan pemberantasan korupsi di segala bidang di aceh timur. Agar uang pembangunan tidak lagi di.gerogoti oleh para bandit koruptor, supaya masyarakat aceh timur memiliki kesejahteraan. Masyarakat tidak lagi terampas oleh para elit kuasa,” pungkas. “Saiful Anwar”, ketua LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia menutup keterangannya kepada kalangan sejumlah wartawan media online tergabung ini.
(Pasukan Ghoib/Team LAKI Aceh Timur)