Laka lantas , 56 orang meninggal dunia sepanjang tahun 2019

Aceh Utara | Detikkasus.com

Sebanyak 56 orang meninggal dunia selama tahun 2019 , dalam kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin SIK dalam konferensi pers kepada awak media, Selasa (31/12/2019) menyampaikan, selama tahun 2019 telah terjadi kasus laka lantas sebanyak 211 kasus dan mengalami peningkatan sebesar 25% dibandingkan tahun 2018 lalu yang berjumlah 168 kasus.

Dirinya merincikan, korban meninggal dunia pada tahun 2019 sebanyak 56 orang, korban luka berat sebanyak 30 orang, dan luka ringan sebanyak 337 orang.

Baca Juga:  Dugaan Rangkap Jabatan dalam Pemilihan di Aceh Utara

“Korban meninggal dunia sebanyak 56 orang yaitu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 55 orang, sedangkan untuk korban luka berat mengalami peningkatan sebesar 100% dibandingkan tahun lalu berjumlah 15 orang sedangkan tahun ini mencapai 30 orang, sementara untuk korban luka ringan juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 293 orang menjadi 337 orang” jelas Kapolres.

Baca Juga:  Markas Judi Sabung Ayam di Simpang Lima Desa Lasara Sowu Kecamatan Gunungsitoli Utara Polisi diminta Tegas

Sedangkan kerugian material menurut nya mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp, 293.700.000,00 – sedangkan untuk tahun ini hanya sebesar Rp, 184.600.000,00 –

Sementara itu untuk kasus pelanggaran lalu lintas yang terbagi menjadi tiga poin yaitu tilang, teguran dan denda dan masing mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu,

“Untuk tahun 2018 kasus tilang sebanyak 2.355 kasus dan mengalami kenaikan yang mencapai 2.560 kasus, sedangkan untuk teguran juga mengalami kenaikan dari 243 kasus menjadi 417 kasus sementara itu untuk denda mengalami penurunan dari Rp, 294.300.000 menjadi Rp, 200.700.000”, Jelas Kapolres.

Baca Juga:  Sarapan Sehat, Otak Cerdas: Edukasi Siswa SDN 01 Ngadi langkung

Peningkatan laka lantas pada tahun 2019 ini sebanding dengan peningkatan jumlah kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, yang dapat kita lihat mengalami peningkatan untuk wilayah hukum Aceh Utara, terang Kapolres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *