Lagi – lagi, oknum Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Muara Enim Lecehkan Wartawan.

Kabupaten Muara Enim, Detikkasus.com – Dalam menggali, mencari informasi dan meng informasikan kepada publik Detikkasus.com datang ke Dinas Ketahanan pangan kabupaten muara enim terlalu sangat tidak di hargai sebagai mana Mestinya.

Wartawan detikkasus.com dan salah satu wartawan media online Saat bertemu Rusatam effendi kepala dinas ketahanan Pangan kabupaten muara enim sebagai mana UU no 14 th 2008 tentang keterbukaan informasi publik

Dengan Menemui kepala dinas tersebut Pak Rustam Effendi yang mantan kepala dinas kehutanan kabupaten muara enim itu,kamis(13/07/2017) menunjukan sikap yang tidak patut sebagaimana kepala dinas.

Baca Juga:  Kronologis Pembunuhan Siswi SD di Tanjung Medan, Pelaku Juga Akui Melakukan Pembunuhan.

Diantaranya detikkasus.com mencoba bertanya mengenai informasi ketahanan pangan di wilayah kabupaten muara enim Rustam effendi bersikap seperti lecehkan Undang – undang No 14 TH 2008 sebagai salah satu pedoman panduan informasi dan keterbukaan informasi publik

“Untuk.. dinas ketahanan pangan tidak ada informasi..,informasinya Disini gak ada Uang”. Kata Rustam dengan Expresi seperti Tidak senang

Baca Juga:  Manjakan Masyakat yang Ingin Berlebaran, Dishub Siapkan Armada Mudik dan Balik Gratis, Reporter Hernandi K S.Sos M.Si.

Sebagai wartawan tentu selaku wartawan sangatlah butuh informasi sebagai mana untuk kepentingan menginformasikan kepada masyarakat atau publik

Dan yang lebih tidak patutnya lagi Rustam effendi kepala dinas Ketahanan Pangan itu seperti melecehkan Undang – Undang No 40 TN 1999 sebagai mana ia mengatakan Wartawan Seolah Datang kedinas Mau Uang.

Baca Juga:  Amankan Sholat Jumat Di Masjid Nurul Falah Patas

“Maaf ya dek tidak ada Uang..”. Kata Rustam dengan Expresi seperti Tidak senang kedatangan media

Dengan perkataan cukup mendetakkan hati itudetikkasus.com mencoba menjelaskan kedatangan kami ini dengan Rustam effendi selaku kepala dinas Ketahanan pangan kabupaten muara enim

” Kami disini mencari informasi kalau ada informasi pak dan kami wartawan yang bukan Mesti berita harus di bayar”penjelasan kami.(fujianto reporterdetikkasus.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *