Kusmanto Kepala Desa Gunungsari Berwajah Lugu Namun Diduga Bermental Garong.

Minggu, 5 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MAJALENGKA – Sebuah perkumpulan baik itu tingkat Negara sampai Pedesaan akan solid jika pemimpin dan rakyatnya memiliki hubungan sangat baik.
Namun sebaliknya jika seorang pemimpin tidak disukai rakyatnya, sangat tidak mungkin akan bisa berkembang dengan baik? Bahkan, menjadi negara maju pun tidak akan bisa dicapai, karena seorang pemimpin harus menjadi figur yang disukai dan menjadi teladan yang baik untuk rakyatnya.

Sudah jadi kewajiban, pemimpin yang baik itu pertama harus bisa memimpin dirinya sendiri, keluarganya, dan kemudian rakyatnya, tidak mementingkan diri sendiri sedangkan rakyatnya terlantar.
Juga harus bisa memberi contoh dengan berperilaku yang baik bagi masyarakatnya, dengan mengedepankan etika bermasyarakat dan menjunjung tinggi norma-norma Agama.

Namun sangatlah ironis, apa yang dilakukan oleh salah satu Kepala Desa Gunungsari ini sangatlah memalukan dan tidaklah pantas untuk ditiru.

Melanjuti pemberitaan edisi sebelumnya dengan pembahasan, “Menanda Tangani Ijin Lingkungan untuk pembuatan pabrik PT LYG Garment Indonesia Hanya Cukup 4 Orang
Kusmanto Kepala Desa Gunungsari
Diduga Kena Suap”.

Baca Juga:  Pemuda Pancasila Bersama warga Desa Pandansari melakukan Baksos

Kini awak media mendapatkan lagi tentang dugaan kebobrokan sipat Kusmanto sang Kepala Desa Gunungsari.
Awal permasalahan ini terkuak berdasarkan dari keterangan beberapa tokoh masyarakat desa Gunungsari menjelaskan bahwa pihak desa Gunungsari diduga kuat telah memotong biaya rehab rumah Rutilahu milik ibu Emoh/bapak Ahdi alm warga blok rabu, rt/rw 02/02, desa Gunungsari.

” Selaku masyarakat desa Gunungsari, kami telah cukup sabar dengan prilaku bapak Kusmanto, kemarin waktu pendirian pabrik PT LYG Garment Indonesia, kenapa yang menanda tangani didalam proses ijin lingkungan, hanya cukup empat orang warga Gunungsari dan itu juga orang yang tinggal jauh dari lokasi pabrik, yang lebih anehnya, kenapa Kusmanto selaku Kepala Desa ikut menanda tangani juga apakah karena dia tidak tahu aturan, apakah dia kena suap?” jelas tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Brigjen Armia Fahmi, Di Angkat Jabatan Sebagai Sahli-sos-bud Kapolri Di Mabes Polri.

“Dan kini kami menemukan lagi kebobrokan pihak desa Gunungsari yang dipimpin oleh bapak Kusmanto, yaitu Korupsi dari Rehab rumah milik ibu Emoh yang seharusnya diterapkan dengan nilai 15 juta rupiah, kami perhitungkan hanya menghabiskan anggaran sekitar 7, 150, 000 rupiah.
Perinciannya seperti ini:
A, Grc 35 Lembar x. 50, 000 = 1, 750, 000 rupiah.
B, Keramik merk Ming Chia 35 dus x 50, 000 = 1, 750, 000 rupiah.
C, Pasir gali 1 Damtruk = 700, 000 rupiah.
D, Semen merk SG 10 sak x 50, 000. = 500, 000 rupiah.
E, Cat tembok merk Palcon (uk 5 kg) 3 kaleng x 100, 000. = 300, 000 rupiah.
F, Kayu pelapon 4 ikat x 150, 000 = 600, 000 rupiah.
G, Paku 2 kg x 25, 000 = 50, 000 rupiah.
H, Tenaga kerja 3 orang x 5 hari x 100, 000 = 1, 500, 000 rupiah.
Jumlah total diperkirakan = 7, 150, 000 rupiah.
Kalau memang terjadi seperti ini, tidak akan tercipta kesejahteraan bagi rakyat miskin” tambahnya.

Baca Juga:  Kegiatan Patroli Wilayah Untuk Cegah Tangkal Kriminalitas Jalanan dan Premanisme

Untuk melengkapi inpormasi awak media mengirimkan surat konfirmasi Kepada Kepala Desa Gunungsari Kusmanto, dengan Nomor: KFR – JK – III – 23 – 2018
LAMP: Satu Berkas
HAL: Pengajuan Konfirmasi Perihal:
Dugaan Korupsi dalam pelaksanaan Rutilahu (Rumah milik ibu Emoh/bapak Ahdi alm)
Surat konfirmasi tersebut diterima oleh Sekretaris Desa Gunungsari Nita Sukriyawati.
Kepada awak media, Nita menjelaskan, “Rehab rumah milik ibu Emoh/bapak Ahdi alm, adalah kucuran dananya berasal dari Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2018 dengan Anggaran 15 juta rupiah.
Dan sudah dilaksanakan dengan lancar” jelas Nita.

Sampai berita ini dimunculkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Gunungsari Kusmanto.

(Ato/Leo)
Ket photo: Kusmanto Kepala Desa Gunungsari.
Keluwarga (Rumah milik ibu Emoh/bapak Ahdi alm)

Berita Terkait

Gawat..!!!…Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp 3 Seulalah Dan Meurandeh, Menelan Biaya Milyaran Rupiah
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Juga Desak Kejari Langsa Serta Kejati Aceh, Panggil Dan Periksa.
Waka Polda Aceh, Bersama Forkopimda Aceh Tinjau Beberapa TPS Di Hari Pemungutan $uara Pil-Kada Aceh
Pamat-Wil OMP Seulawah 2024, Bersama Kapolres Lhokseumawe, Tinjau Pengamanan Di Sejumlah TPS
Dir-Res-Krim-Sus Polda Aceh, Bersama Kapolres Tinjau Pengamanan TPS Pada Hari Pemilihan Di Tamiang
Pangdam IM Bersama Forkopimda Aceh Pantau Langsung TPS Pil-Kada Di Banda Aceh Dan Aceh Besar.
Dandim 0104/Aceh Timur Tinjau Langsung TPS Pil-Kada 2024 : Pastikan Keamanan Dan Kelancaran Proses Pil-Kada
Di Desa Jayanti, Ada Salah Satu Team Pas-Lon, Diduga Bagikan Surat Undangan Nyoblos C 6

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 21:30 WIB

Gawat..!!!…Proyek Pekerjaan Peningkatan Jalan Sp 3 Seulalah Dan Meurandeh, Menelan Biaya Milyaran Rupiah

Rabu, 27 November 2024 - 21:28 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Juga Desak Kejari Langsa Serta Kejati Aceh, Panggil Dan Periksa.

Rabu, 27 November 2024 - 21:26 WIB

Waka Polda Aceh, Bersama Forkopimda Aceh Tinjau Beberapa TPS Di Hari Pemungutan $uara Pil-Kada Aceh

Rabu, 27 November 2024 - 21:23 WIB

Dir-Res-Krim-Sus Polda Aceh, Bersama Kapolres Tinjau Pengamanan TPS Pada Hari Pemilihan Di Tamiang

Rabu, 27 November 2024 - 21:20 WIB

Pangdam IM Bersama Forkopimda Aceh Pantau Langsung TPS Pil-Kada Di Banda Aceh Dan Aceh Besar.

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB