Kunjungi Warga Yang Bekerja Sebagai Petani untuk sampaikan Pesan Kamtibmas

Polda Bali – Polres Buleleng, detikkasus.com – Sebagai pilar Polri dalam memilihara kamtibmas di desa, seorang Bhabinkamtibmas dituntut untuk mampu memahami dan peduli di lingkungan desa binaannya. Tugas Bhabinkamtibmas menjadi berat karna harus ada saat dibutuhkan kapanpun dan dimanapun. Bhabinkamtibmas juga harus dekat dengan warganya.

Sosok Bhabinkamtibmas haruslah menjadi teladan dalam bersikap dan berbuat. Tak hanya sekedar sambang desa, tatap muka dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Namun juga harus memiliki rasa kepedulian.

Baca Juga:  Kring Serse Oleh Unit Reskrim Polsek Celukanbawang di Tempat Rawan Kriminal

Hal ini merupakan salah satu faktor penentu nilai sebuah kedekatan Polisi dengan masyarakat. B
Aiptu Ketut Wijanegara, seorang Bhabinkamtibmas Gerokgak Polsek Gerokgak jajaran Polres Buleleng menyadari bahwa kedekatan haruslah dibangun dari rasa Kepedulian. Di desa binaannya yakni Desa Gerokgak kecamatan Gerokgak.

Baca Juga:  Anggota Reskrim Polsek Seririt Titipkan Tahanan ke Rumah Tahanan Singaraja

Aiptu Ketut Wijanegara sudah bukan lagi menjadi orang asing. Maklum saja, karna Bhabinkamtibmas ini selalu menyempatkan diri mengunjungi warga desa binaannya itu.

“Tugasnya Bhabinkamtibmas melakukan pembinaan seperti sambang desa, seperti Selasa (15/1/2019) kita melihat warga sedang berada dikebun, kemudian Bhabinkamtibmas mendekati warga sampaikan Pesan kamtibmas untuk selalu jaga kamtibmas jelang pilpres dan Pileg 2019, agar tetap aman damai dan sejuk,waspadai musim penghujan dan angin kencang agar terhindar dari bahaya

Baca Juga:  Seputar Hukum | Akankah oknum Kepala Desa dari Sekadauhulu tersangka?

Sementara Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana, SH mengatakan, dekat dengan rakyat bukan pekerjaan yang mudah,Ia harus hadir sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Mereka unjung tombak dalam mengantisipasi terjadinya konflik sosial ditengah masyarakat, peran Bhabinkamtibmas terus ditingkatkan sebagai upaya pencegahan konflik sosial di desa binaannya.”ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *