KOTA MADIUN I detikkasus.com – Presiden RI Joko Widodo berkunjung ke Madiun, Kamis (19/8). Presiden Jokowi melakukan peninjauan proses vaksinasi massal pelajar di SMPN 3 Mejayan dan meninjau giat serupa diberbagai daerah lainnya secara virtual. Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu juga menggelar rakor terbatas dengan Gubernur Jawa Timur serta wali kota dan bupati se-Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djumeno Kabupaten Madiun. Wali Kota Madiun Maidi juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Wali Kota Maidi menyebut ada sejumlah instruksi presiden terkait penanganan Covid-19. Yakni, penanganan warga isoman, percepatan vaksinasi, hingga ketersediaan obat.
‘’Ada beberapa instruksi. Salah satunya, semua isoman harus ditarik ke isoter untuk mengurangi kematian,’’ kata wali kota usai kegiatan.
Pemerintah Kota Madiun terus mempersiapkan isoter tersebut. Yakni, dengan memanfaatkan sejumlah gedung sekolah terdekat Puskesmas. Hasil pendataan, terdapat 11 sekolah dengan 70 ruang yang terdekat dengan lokasi Puskesmas. Jika satu ruang diisi sepuluh orang, artinya bisa untuk menampung 700 orang. Penyiapan isoter ini memang bekerja sama dengan TNI/Polri untuk bed tempat pasien.
‘’Ada kecenderungan masyarakat baru ke rumah sakit saat gejala sudah parah. Karenanya, sering kali penanganan terlambat. Karenanya, yang isoman ini harus segera dipindahkan ke isoter,’’ jelasnya.
Sedang terkait vaksinasi, wali kota menyebut capaian vaksinasi di Kota Madiun sudah mencapai 60 persen. Artinya, sudah mendekati target 70 persen vaksinasi pada September nanti. Layanan vaksinasi juga menyentuh berbagai lapisan masyarakat. Selain lansia dan pralansia, vaksinasi juga sudah menyasar pelajar hingga warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
‘’Untuk ketersediaan obat juga cukup baik di kota kita. Bahkan, kita juga menitipkan vitamin kepada ketua RT dan RW. Masyarakat yang butuh tinggal ke pak RT masing-masing. Juga masker tentunya,’’ pungkasnya. (Fad/Kmf)