BOJONEGORO | Detikkasus.com – Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, yang berada di Jalan Hos Cokroaminoto Bojonegoro, pagi ini Jum’at (27/1/2023), mendapat kunjungan kelas inspirasi puluhan anak-anak dari Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah II Bojonegoro.
Kunjungan puluhan anak-anak ini disambut oleh Bintara Tinggi Staf Personalia Peltu M. Ali Imron beserta rekan-rekan anggota lain. Dan anak-anak pun diajak masuk Gedung Ahmad Yani dan berkeliling Markas Kodim setempat dalam rangka mengenal lebih dekat tugas dan tanggungjawab para personel Kodim 0813 Bojonegoro.
Salah seorang Guru SD Muhammadiyah, Tuhuk Nurul Mahmudiyati, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan oleh jajaran TNI Kodin 0813 Bojonegoro. Tujuan kedatangan murid SD Muhammadiyah II ke Markas Kodim 0813 Bojonegoro untuk mengenalkan anak-anak kepada instansi militer yang bertugas menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Kodim 0813 Bojonegoro.
“Alhamdulillah mereka semangat sekali, mereka juga ingin melihat, mengenal dan berkomunikasi langsung tentang profesi TNI. Anak-anak juga terinspirasi, bersemangat mengejar cita-citanya. Karena anak-anak ini nantinya bisa memilih cita-cita dengan mencontoh kedisiplinan yang ada di TNI keluarga besar Kodim 0813 Bojonegoro,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bati Staf Personalia Kodim 0813 Bojonegoro, Peltu M. Ali Imron, mengungkapkan bahwa selama berada dilingkungan Markas Kodim 0813 Bojonegoro, anak-anak diberikan kesempatan untuk mengenal lingkungan Makodim serta diberitahu berbagai peralatan yang digunakan oleh TNI beserta atributnya.
Pihaknya pun berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan kunjungan dalam rangka pengenalan profesi TNI tersebut anak-anak semakin terpacu, termotivasi dalam belajar untuk meraih cita-cita.
“Harapanya adik-adik nantinya juga bisa bercita-cita menjadi anggota TNI, dan ikut melaksanakan tugas demi bangsa dan negara. Yang terpenting anak-anak semua harus rajin belajar, disiplin, patuh pada nasehat orang tua dan guru serta senantiasa berdoa,” pungkasnya.
(Andri)