Dwtikkasus.com | Pelalawan-Riau
Pelalawan-Riau. Sudah seharusnya pihak PT Perusahan Listrek Negara (PLN)memberikan pelayanan yang terbaik kepada para kunsumen atau pelanggan yang memakainya, ”Tidak seperti kundisi mesin PLN yang sudah tidak layak lagi di oprasikan melayani pelanggan masyarakat Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Riau. Ketika pantauan media ini Kamis 26 September 2019
Menurut sumber pelanggan yang tidak mau identitasnya ditampilkan mengatakan, “Kami masyarakat yang sudah bertahun tahun memakai jasa PLN atau sebagai pelanggan PLN di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar, belum merasakan pihak PLN ini memberikan pelayanan yang memuaskan kepada kami sebagai pelanggannya, 、tapi saat ini yang dirasakan hanya kekecewaan saja yang kami dapatkan sebab, pln yang berada di daerah kami sudah tidak mengikut aturan lagi hidup matinya, biasa hidup jam 17,00 Wib dan matinya jam 7,00 Wib pagi, ”Sekarang ini apa yang terjadi malah sering mati berjam jam hidup lagi, ini membuat pelanggan sudah tidak nyaman dalam pemakaian jaringan PLN, “kami kuater bisa menimbulkan kebakaran yang merugikan pelanggan seperti yang menggantungkan barang elitronek ke jaringan PLN yang tidak sempat menanggalkan saat PLN tiba toba mati mendadak. Untuk itu kami pelanggan berharap kepada pihak PLN benar benar serius menangani dan melayani para pelanggan agar tidak merugikan masyarak pemakai atau pelanggan yang berada di Kuala Kampar.
Iskandar Kepala Kantor Sub Ranting PLN Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar mengatakan, memang benar kundisi mesin pln yang kita kelola saat ini sering mati pada saat pelanggan memerlukan, ini sudah tidak bisa kita hindari dari kenyataan nya karna kundosi mesin nya sudah tua kundisi mesin sekitar 50 parsen layak pakai tambah Iskandar lagi, ”Dari 7 yunit mesin PLN yang tersedia hanya 3 mesin saja yang layak di oprasikan dan kekuatan dari 3 mesin ini hanua 450 KW. Untuk melayani 1100 pelanggan pln yang membutuhkan di Kuala Kampar kata Iskandar.
Menurut Iskandar tugas saya di PLN hanya mengkurdinir bukan sebagai karyawan PLN, “Namun saya juga tidak tinggal diam jika mesin PLN mengalami kendala dan saya sudah lakukan semaksimal mungkin dalam perbaikan jika mesin ini rusak dan saya hanya itu yang bisa saya lakukan saya tidak bisa berbuat banyak keputusan ada di tangan Kepala Rayu PLN Pengkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Iskandar mengahiri.
(Tambi)