PACITAN I detikkasus -Sungguh sangat memprihatinkan kondisi Suprianto warga Desa Bangunsari Dusun Sepring RT/02 RW/17 Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan ini, pasalnya, kedua tangannya harus di amputasi karena kecelakaan kerja tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bekerja di kantor Desa Lemahbang Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri kejadian tahun lalu.
Suprianto saat di temui awak media detikkasus.com mengatakan bahawa untuk biaya operasi tangannya itu telah menghabiskan biaya empat puluh tujuh juta
rupiah (Rp 47.000.000). Dan di tambah dari santunan dari Kepala Desa Lemahbang tiga juta lima ratus ribu rupiah (Rp3.500.000).
Suprianto juga tidak memiliki BPJS kesehatan. Diketahui bahwa Suprianto ini hidupnya serba kekurangan yang kesehariannya hanya sebagai pekerja kuli bangunan.
Dengan keadaan itu, KRT. Suwandi Iwan Suhendra sebagai tokoh masyarakat Desa Bagunsari hari ini terlihat menyerahkan bantuan tangan palsu. Hadir dalam penyerahan itu, Kapolsek Bandar AKP Sunaryo dan juga jajarannya.
Pada saat di konfirmasi, Suwandi berharap kepada pemerintah Kabupaten Pacitan dan dinas terkait untuk memberikan bantuan hidup dan juga anak – anaknya bisa di bebaskan dari biaya sekolah sampai selesai. “Kami berharap bantuan pemerintah Kabupaten Pacitan atau dinas terkait kepada keluarga kami, baik biaya hidup juga biaya sekolah anak – anak kami bisa tercukupi,”harapnya.
Dengan bantuan tangan palsu itu, Suprianto berterimakasih kepada KRT. Suwandi Iwan Suhendra dan Kapolsek Bandar yang sudah sempat menjenguk dan memberikan tangan palsu ini. “Berkat beliau saya bisa beraktifitas meskipun tidak seperti tanggan aslinya,”pungkasnya. (Ela/Hrg).