Krisis Moral Generasi Muda.

Penulis : Junda fajlurrohman Izzudin
Prodi : Ilmu pemerintahan
Kampus : Universitas Muhammadiyah Malang.

Detikkasus.com | Generasi Muda adalah generasi penerus bangsa ini .Pemudalah tongka testafet perjuangan dan pembangunan bangsa ini akan diberikan kedepan. Ditangan merekalah kelak nasib bangsa ini akan ditentukan.

Apakah bangsa ini akan terus bertahan dan semakin majua taukah sebaliknya, bangsa ini akan hancur dan binasa, semua tergantung bagaimana ahlak mereka kelak.

Dengan adanya teknologi yang semakin maju atau perkembangan Globalisasi yang sangat cepat mengakibatkan khususnya remaja ingin lebih mengenal satu sama lain dengan caranya sendiri dengan cara memperbaiki diri meliputi penampilan dan sikapnya, khususnya dengan peran budaya.

Tanpa kecuali, budaya asing yang telah meracuni bangsa kita ini Rusaknya generasi muda saat ini ditandai dengan mulailunturnya nilai-nilai moral yang di awali dari hilangnya budaya malu.

Karena hilangnya budaya maluini, para generasi muda saat ini tidak segan-segan untuk mencoba hal baru seperti rokok, minuman keras dan narkoba.

Tidak hanya itu, hilangnya budaya malu ditambah dengan minimnya pendidikan agama membuat generasi muda kita tidak malu lagi memakai pakaian tidak pantas .Bukan hanyai tu saja, mereka pun tidak malu lagi untuk melakukan perilaku tidak pantas bahkan dengan bangga memperlihatkan dan memperagakan perilaku tidak senonoh.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Bulian Polsek Kubutambahan Melaksanakan Kegiatan Problem Solving

Masuknya budaya asing tanpa adanya upaya pencegahan yang serius oleh pemerintah yang mengakibtkan banyaknya budaya asing negatif yang masuk kenegara ini dan jelas-jelas budaya ini tidak cocok, dan cenderung merugikan kerena telah merusak moral generasi muda. Bagaimana tidak, hal tersebut mempengaruhi gaya tren kaum muda masa kini yang terlalu terpersona oleh dunia entertrainer. Hal itu dapat menjadikan perubahan negatif terhadap ahlak kaum muda.

Kerusakan moral saat ini sudah sangat memperhatinkan, dari yang dilakukan oleh remaja samapai orang tua.

Banyaknya kenakalan remaja seperti tawuran, pergaulan bebas, dan perilaku menyimpang lainya merupakan bukti rusaknya moral pemuda indonesia
Ada faktor yang mempengaruhi perkembangan kaum muda
1. Lingkungan hidup
Pengaruh lingkungan hidup , layaknya lingkungan hidup rumah, sekolah, tentu akan berdampak dalam pembentukan karakter moral itu sendiri
2. Kemajuan teknologi
Dampak dari Globalisasi memang memberikan dampak positif, tetapi ada pila dampak negatifnya. Perkembangan teknologi yang sangat canggih saat ini, seperti internet dan ponsel terkadang sangat berbahaya jika tidak digunakan oleh orang yang tepat . misalnya melihat video porno yang sangat mudah diakses oleh semua kalangan dari anak-anak sampai orang dewasa
3. Memudarnya kualitas keimanan
Walaupun seorang memiliki keimanan yang tinggi, terkadang kualitas keimanan dapat naik dan turun. Saat kualitas keimanan menurun, potensi melakukan kesalahan besar. Hal ini dapat mempengaruhi moral kita, jika hal tersebut dibairkan maka akan berdampak buruk pada imdividu itu sendiri dan institusi

Baca Juga:  Direndahkan tidak mungkin jadi sampah, disanjung tidak Mungkin Jadi Rembulan.

4. Hilangnya kejujuran
Salah satu perbuatan dari pejabat-pejabat tinggi Negara adalah korupsi. Di negara kita banyak pejabat yang mengelapakan uang rakyat demi kepentingan pribadi, akibatnya rakyat hidup sengsara dan tidak mendapat keadilan
5. Kurangnya kontrol orang tua
Seorang anak di masa modren sekarang ini sanagat membutuhkan arahan, perhatian dari orang tua sangat diperlukan. Karena semakin bertambahnya umur seorang anak akan membuat dia ingin lebih jauh tentag apa yang meraka ingin ketahui . dengan berkembangnya teknologi sekarang dibutuhkan orang tua yang dapat mengawasi, mendidik serta memberikan arahan yang baik terhadap anaknya agar anak tersebut tidak mengarah ke hal-hal yang negatif.

Baca Juga:  Pengajian " MUJAHADAH RUBU' USSANAH" yang di Sponsori oleh Departemen penyiaran dan pembinaan Wahidiyah ( DPPW) Kab Sodoarjo

Pendidikan kerekter sangat penting untuk membangun moral generasi muda yang lebih baik, karakter merupakan suatu implemesntasi dari tingkah laku dan sikap seseorang, dimana merupakan salah satu pilar penting yang akan menentukan prestasi dan pencapain seseorang.

Oleh kerana itu proses pemahaman mengenai pendidikan karakter ini harus mulai ditanamkan sejak dini agar dapat menjadi dasar yang kuat bagi seseorang untuk memghadapai kehidupan di masa yang akan datang. Oleh sebab itulah pendidikan karakter pada saat ini di implementasikan kedalam semua mata pelajaran.

Bukan hanya terintergrasi dalam mata pelajaran pkn, pendidikan agama dan mata pelajaran lain yang relevan tatapi pendidikan karakter juga terintregrasi ke dalam semua mata pelajaran. Hal ini bertujuan untuk berkembangnya potensi perserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, Sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang diambil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *