Kreatif dan Fleksibel: Usulan Eka Hendry untuk Pengembangan Moderasi Beragama

Jumat, 24 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK I Detikkasus.com -, Demi meningkatkan kualitas penerapan moderasi beragama, IAIN Pontianak melalui Dr. Samsul Kurniawan, S.Th.I., M.S.I., Andry Fitriyanto, M.Ud., dan Azizul (Mahasiswa) melakukan penelitian tentang “Daya Tahan dan Relevansi Kebijakan Moderasi Beragama di IAIN Pontianak”.

Sebelumnya, sudah dilakukan pengumpulan data, wawancara, dan FGD berkaitan dengan Moderasi Beragama. Namun, untuk lebih mematangkan penelitian ini, dilakukan kegiatan “Ngopi Moderasi” dengan narasumber Eka Hendry Ar, S.Ag.,S.Pd.,M.Si.,M.Pd., selaku Ketua Rumah Moderasi Beragama tahun 2022. Pertemuan ini berlangsung di Ruang VIP Warung Kopi Asiang Jl. A.Yani I, pada Rabu (22/11/2023).

Narasumber dalam acara ini menyoroti beberapa hal yang perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya seputar moderasi beragama. Beliau berharap regulasi Rumah Moderasi Beragama (RMB) di Indonesia perlu ditinjau ulang. Tidak perlu diseragamkan nama dan strukturnya, namun bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kearifan lokal masing-masing daerah. Pengembangan ini tidak menghilangkan empat pilar moderasi beragama, namun bisa ditambahkan sesuai penggalian kearifan lokal di daerahnya.

Baca Juga:  NGO - HDIS, Mintak Kapolres Tuban Sikapi Galian C Dugaan Tidak Mengantongi IUP - OP.

Dalam diskusi ini, Eka Hendry berpendapat bahwa Rumah Moderasi Beragama tidak perlu di bawah LP2M, tetapi bisa berdiri sendiri dengan memiliki anggaran tersendiri. Hal ini membuat lebih kreatif dan fleksibel untuk mengembangkan RMB. Eka Hendry juga sepakat dengan Perkin Rektor IAIN Pontianak bahwa perlu ada mata kuliah Moderasi Beragama di setiap Program Studi (Prodi). Saat ini masih ada beberapa Prodi yang belum memiliki mata kuliah khusus moderasi, namun berkomitmen untuk menambahkannya melalui Workshop Kurikulum.

Baca Juga:  Senyum Semangat Fatia, Casis Disabilitas Lulus Menuju Rik-Kes II Bintara Polri

Hal menarik lainnya yang disampaikan narasumber, yang juga merupakan Dosen IAIN Pontianak, adalah perlunya kegiatan nyata dalam bentuk olahraga, seni, dan kreasi lainnya tentang moderasi beragama, sehingga tidak hanya dalam bentuk dunia akademik saja.

Dekan FTIK, Dr. Hermasyah, M.Ag., yang juga hadir dalam kegiatan ini, berkomitmen untuk memasukkan Mata Kuliah (MK) Moderasi Beragama dalam setiap Prodi. “Kita sudah merencanakan hal itu dalam workshop kurikulum. Karena tidak bisa sembarangan untuk memasukkan mata kuliah,” ungkapnya.

Dekan FEBI, Dr. Samsul Hidayat, MA., melihat pentingnya perguruan tinggi memiliki kultur moderasi. Moderasi bukan hanya sebatas teori namun bisa diaktualisasikan dalam bentuk kebijakan di institut dan fakultas. Beliau juga menginginkan adanya kerjasama yang produktif dengan siapa saja, termasuk non-Muslim. Hal ini karena moderasi beragama tidak hanya ada di dalam kampus tetapi juga di luar. Sehingga akan ada dukungan dari luar yang bisa kita rasakan.

Baca Juga:  Satgas Pamtas YonArmed 10/Bradjamusti Gelar Acara Kenaikan Pangkat Di Daerah Penugasan

Melalui diskusi ini, akan tercipta penelitian yang dapat memberikan hasil yang lebih maksimal. Banyak masukan yang diberikan seputar pengutuan moderasi beragama baik lingkup nasional maupun IAIN Pontianak. Semuanya bertujuan untuk peningkatan kualitas moderasi beragama.

(Hadysa Prana)

Sumber : Humas IAIN Pontianak

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB