KPK OTT Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra.

 

Detikkasus.com | Kabupaten Cirebon, Jawa Barat-, Sunjaya nama panjangnya Dr. H. Sunjaya Purwadi Sastra, Drs., M.M., M.Si. adalah Bupati Cirebon periode 2014 – 2019.

Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Kepada Kepala Daerah di Jawa Barat. Kali ini giliran Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra ditangkap oleh KPK, pada hari rabu 24 Oktober 2018 pukul 18.10 WIB.

Hasil informasi yang dihimpun wartawan-, Sunjaya Purwadisastra ditangkap KPK di rumah dinasnya Lingkup Pendopo Pemkab Cirebon, Jawa Barat.

Selain Bupati, KPK yang datang menggunakan sekira lima unit mobil juga membawa ajudan dan sejumlah orang yang ikut terjaring OTT.

Saat penangkapan, situasi Pendopo mulai ramai karena pada saat bersamaan digelar acara jamuan makan malam para akuntan yang tergabung dalam Ikatan Akuntasi Jawa Barat. Acara yang digelar Kompartemen Mahasiswa Ekonomi Fakultas Ekonomi Unswagati Cirebon itu dihadiri Rektor Unswagati Cirebon Mukarto Siswoyo.

Baca Juga:  H. Rofik SH. M. HUM, Bagi-bagi Zakat fitrah Jalan Embong Kembar di depan Kediamannya, Detik Kasus Lumajang.

Saking tertutup dan cepatnya OTT, para peserta sama sekali tidak mengetahui atau mendengar proses tersebut. Apalagi, jamuan makan malam itu tetap diselenggarakan dan tidak terpengaruh OTT KPK yang justru diketahui oleh para peserta belakangan.

“Saya malah mendengarnya dari wartawan. Kami di sini tidak mengetahui apa-apa,” tutur Harmono, salah satu peserta jamuan makan malam.

Pada acara tersebut, semula Sunjaya Purwadisastra dijadwalkan akan menyampaikan sambutan selamat datang. Namun karena terkena OTT, sambutan diwakilkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni.

Baca Juga:  Hari Jadi Humbahas Yang ke-15 Sukses Di Parlilitan, Puluhan Ribu Masyarakat Penuhi Sekitar Markas Sisingamangaraja Di Sionom Hudon

“Karena satu dan lain hal, Sunjaya Purwadisastra tidak bisa hadir. Saya hanya mewakili beliau untuk membacakan sambutan tertulis,” tutur Eni di depan para peserta.

Sementara itu, pintu gerbang menuju lingkungan Pendopo Pemkab Cirebon dijaga ketat petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka melarang puluhan wartawan yang memburu informasi penangkapan Sunjaya Purwadisastra.

Sunjaya Purwadisastra menjadi Bupati Cirebon sejak memenangi Pilbup tahun 2014 lalu saat berpasangan dengan Tasiya Soemadi al Gotas.

Pada Pilkada serentak baru lalu, sebagai petahana, Sunjaya Purwadisastra kembali meraih kemenangan. Kali ini dia berpasangan dengan Imron Rosadi yang diusung PDIP.

Untuk jabatan periode keduanya sebagai Bupati, Sunjaya Purwadisastra bersama Imron Rosadi belum dilantik.

Baca Juga:  Ternyata Arang bisa menghemat energi dan kebutuhan

Pada saat terjadi OTT, Imron Rosadi diketahui berada di lingkungan Pendopo, tetapi dia enggan berbicara apa-apa terkait penangkapan Sunjaya Purwadisastra oleh KPK.

Kepada Wartawan KPK membenarkan adanya OTT di Kabupaten Cirebon. “Benar, hari ini ada kegiatan (OTT) di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman, besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta seperti diberitakan Antara.

Kepada Pers “Agus Rahardjo” belum bisa menjelaskan lebih lanjut siapa saja orang yang ditahan dalam kasus ini.

Antara menyebut, pihak-pihak yang ditahan tersebut sedang dibawa ke gedung KPK, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (TIM9).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *