Kota Wisata Batu Sulit Terhindar Dari Banjir, Selengkapnya Baca Berita Detik Kasus dan Tonton Videonya.

 

Video Detik Kasus | Kota Wisata Batu Sulit Terhindar Dari Banjir.

https://youtu.be/OAKDCeA_e9A
BATU , Detikkasus.com.- Datangnya musim hujan mulai bulan September 2017 hingga sampai bulan Januari 2018, Kota Batu yang syarat menjadi trand kunjungan wisatawan Nasional dari berbagai daerah di Indonesia mencapai 5300 pengunjung hingga menginjak awal 2018 yang masuk di semua distinasi wisata yang ada di kota Batu.

Namun patut di sayangkan kota Batu yang sudah menyadang predikat Kota wisata skala Nasional bahkan akan mengarah Internasional, masih banyak kekurangan,utamanya dari segi insfrastuktur jalan yang masih kurang standart jika masuk katagori kunjungan Nasional bahkan Internasional,”urai Rudi,Jumat 5 Januari 2018 yang asli warga Jl.Panglima Sudirman Kota Batu.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Kunjungi Warga Ajak Warga Jaga Kebersihan

Dia, menambahkan bahwa setiap musim hujan deras Jl.Panglima Sudirman merupakan jalan protokol dari Jantung Kota Batu, selalu mengalami banjir air bah dari luapan gorong-gorong yang di bangun Pemkot Batu di rasa masih kurang bagus dan kurang lebar atau masih terlaku dangkal.

Seharusnya”menurutnya sudah sering kali, bahkan rutin tiap musim hujan deras seperti ini, air gorong-gorong selalu meluber ke Jl.Raya Panglima Sudirman hingga air mencapai setinggi lutut orang dewasa, bercampur material bebatuan dan sampah.

Rudi”menambahkan,bila seperti ini pemkot Batu hanya memperhatikan pada sektor yang lain, tentu juga bisa berdampak pada jumlah kunjungan wisata,karena pernah ada wisatawan bilang pas kebetulan banjir, Loooh,Mas Kota Batu itu padahal dataran tinggi kok lucu bisa banjir seperti ini ya,?? Apa lagi di Kota Malang yang lebih tinggi dari kota Batu??? “nurut ucapan Rudi yang di sampaikan oleh pengunjung Nandang dari kota Bandung.

Baca Juga:  Jadi Pengawas Pemilu Pemerintah Mundur

Hal semacam ini, menurut warga kota Batu yang kebetulan tinggal di sepanjang Jl.Panglima Sudirman juga akses menuju kantor Balai Kota Batu, bagaimana langkah walikota Batu Dewanti Rumpoko yang juga istri Eddy Rumpoko mantan Walikota Bau dua periode,beserta Dinas terkait juga yang membidangi hal ini, terkait untuk mencari solusi mengatasi banjir air bah yang selalu membanjiri jl.Panglima sudirman sebagai jantung kota dan tempat padat bisnis ini.

Baca Juga:  Rapat Di Desa Penglatan, Polsek Singaraja Laksanakan Pengamanan

Karena secara kerugian material besar tidak ada, akan tetapi, nama kota Wisata Batu dimata wisatawan yang berkunjung ke kota menjadi negatif”cerca Rudi,hal ini menandakan masih kurangnya sistim perencanaan pembangunan yang sistim atau untuk janka panjangnya maupun tingkat resiko waktu bangunan gorong-gorong itu dalam jangka panjangnya. Mengingat pula karena sudah banyak lahan penyerapan air yang sudah ahli fungsi lahan akirnya berimbas pada meluber ke fasilitas umum utamanya jalan-jalan,dan masih kurang di dukung pembangunan gorong-gorong kurang memadahi”pungkasnya. (Heru/wanto).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *