Detikkasus.com | Pelalawan-Riau
Tingkah oknum ASN (aparatur sipil negara) yang menjabat sebagai Korwil Perikanan dan Kelautan di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau, tergolong aneh. Setiap hari abaikan tugas meninggalkan jam kerja dinas demi mencari uang sampingan.
Pada pukul 11.30 Wib hari Kamis (14/11/19) Koordinator Unit Pelaksana Dinas Perikanan dan Kelautan Kecamatan Kuala Kampar Tengku Nurmizi A.Ma.Pd sedang asyik kerja bangunan disamping kantor Lurah Teluk Dalam. Ketika ditemui media ini, tampak santai dan memilih lebih konsentrasi pada pekerjaannya yang sedang mengetam papan-papan gedung balai pertemuan yang sedang dibangun di kantor Kelurahan tersebut.
Nurmizi mengaku bahwa sudah mengerjakan bangunan itu sudah satu bulan lamanya. Selama satu bulan itu dia tidak pernah meninggalkan jam dinas dikantornya, kecuali pada hari ini saja. Tapi sebelum kerja bangunan, tadi paginya sudah masuk kantor mengisi absen lebih duluan, jelasnya mencoba membela diri.
Dia akui jika aktifitasnya mencari uang sampingan dengan meninggalkan jam dinas, tidak diketahui oleh atasannya dari dinas di Kabupaten. Dia mengerjakan bangunan tersebut karena disuruh oleh anak kakaknya T. Efrizon yang menjabat sebagai Lurah Teluk Dalam, ucap Nurmizi yang telah menjabat sebagai kepala UPTD Perikanan Kuala Kampar itu sejak tahun 2005.
Dikatakan, mengenai upah pengerjaan bangunan gedung balai pertemuan kantor Lurah itu tidak ada ditentukan berapa besaran. Karena disuruh kerja oleh anak kakak, saya kerjakan. Masalah upahnya berapa, nanti saja kalau sudah selesai, tukas.
Nurmizi menerangkan bahwa dalam mengerjakan bangunan itu dikawani oleh Nagianto yang merupakan salah seorang stafnya sebagai tenaga honor di kantornya. Saya sendiri yang mengajaknya karena dia minta carikan kerja, tapi dia sudah berhenti sekitar dua minggu lalu. Sekarang sudah digantikan oleh orang lain, sebutnya.
Beberapa sumber minta namanya jangan dipublis menyampaikan, setiap hari Nurmizi meninggalkan jam kerja dinasnya untuk kerja pada bangunan tersebut. Kami saksikan dengan mata kepala sendiri aktifitasnya setiap hari, mulai bangunan itu dikerjakan sampai hari ini. Dari pagi sampai sore bekerja menukangi balai pertemuan di kantor Kelurahan Teluk Dalam itu.
Para sumber berharap supaya masalah itu benar-benar diangkat kepermukaan. Sebab aktifitas seperti itu dilakukan oleh Nurmizi bukan baru kali ini saja. Semenjak dia (Nurmizi) menjabat sebagai kepala UPTD Perikanan di Kecamatan Kuala Kampar, juga tidak ada perkembangan yang memberi manfaat bagi masyarakat Kuala Kampar, khususnya kepada nelayan, jelas sumber dengan kesal. (Sona)