Watampone, detikkasus.com – Guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik kehumasan dan jurnalistik, Korem 141/Toddopuli bersama, Pemda Bone, Polres Bone dan Matajang TV menggelar workshop kehumasan dan jurnalistik di hotel Helios, Jl Langsat Watampone, Sabtu malam (20/1).
Kepala Penerangan Korem (Kapanrem) 141/Tp, Mayor Inf Mansur Kole yang sebagai ketua panitia menyelenggara, mengatakan tujuan kegiatan ini untuk menjaga harmonisasi antara humas dan jurnalistik guna memberikan informasi-informasi yang positif. Selain itu, untuk menyamakan persepsi agar selalu tercipta suasana yang kondusif dan keutuhan NKRI selalu terjaga.
Adapun beberapa rangkaian pemateri yang disampaikan di workshop kehumasan dan jurnalistik, diantaranya UU informasi dan transaksi elektronik ITE yang dibawakan Bripka Adi Darmawan personel Polda Sulsel. Dalam materinya, Adi Darmawan menjelaskan related offence distribusi konten Ilegal, pasal 27 tentang pelanggaran kesusilaan (ayat 1) perjuadian (ayat 2), penghinaan/pencemaran nama baik (ayat 3), dan pemerasan/pengancaman (ayat 4).
Sedangkan Alem Febri Sonni, dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unhas membawakan materi Kekuatan pengemasan informasi-informasi lokal sebagai filter ideologi asing kepada masyarakat.
Adapun pemateri ketiga, Dr. M. Iqbal Sultan, Ketua Departemen Ilmu Komunikasi-Fisip Unhas, membawakan peran kehumasan dalam pengembangan SDM yang memiliki integritas ideologi kebangsaan.
Sedangkan Kepala Staf Korem (Kasrem) 141/Tp, Letkol Inf Sapta Budhy Purnama mewakili Danrem 141/Tp, Kolonel Kav Yotanabey membuka kegiatan dalam sambutannya membacakan sambutan Danrem 141/Tp yang pada intinya bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali para peserta agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik kehumasan, jurnalistik, fotografi sampai dengan mengupload berita sehingga peran insan penerangan dan kehumasan lebih berkembang, tidak hanya dalam lingkup diskusi secara internal namun mampu menyajikan informasi ataupun tulisan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik. (Hamsar).