MADIUN I detikkasus.com – Pemerintah telah mengumumkan akan memberlakukan PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali yang berlaku mulai 3-20 Juli 2021.
Guna mendukung dan menindaklanjuti kebijakan pemerintah tersebut, Korem 081/DSJ menggelar apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Timur.
Sebanyak 1.150 pasukan gabungan dikerahkan dalam apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Irdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Arie Subekti.
PPKM Darurat di Jawa dan Bali diambil sebagai langkah untuk merespon lonjakan kasus baru dan penyebaran varian baru Covid-19. “Pemberlakukan PPKM Darurat bertujuan untuk menahan lonjakan kasus yang terjadi dengan target penurunan penambahan kasus terkonfirmasi harian kurang dari 10 ribu per hari,” kata Irdam dalam sambutannya di Stadion Wilis Kota Madiun, Jumat (2/7/2021).
Diungkapkannya, selain membatasi berbagai aktivitas masyarakat secara lebih ketat, pelaksanaan PPKM Darurat juga akan mengerahkan semua sumber daya yang ada, mulai dari TNI-Polri, aparatur sipil negara, dokter, tenaga kesehatan, dan relawan.
Dalam sambutannya, dia juga mengajak untuk dapat mendukung sepenuhnya program yang ditetapkan pemerintah dan berharap agar program tersebut dapat berjalan dengan maksimal.
Lebih lanjut Irdam menekankan, agar dalam pelaksanaan operasi yustisi dan pendisiplinan Prokes dapat bersikap tegas, namun tetap persuasif dan humanis. ”Tidak perlu takut, payung hukum kita sudah jelas,” tegasnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta apel supaya mampu menjadi pelopor dan ujung tombak, agar target penurunan terjadinya kasus baru Covid-19 dapat terpenuhi secara cepat.
Sementara itu, Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menegaskan jika seluruh satuannya akan siap mendukung dan melaksanaan PPKM Darurat di seluruh wilayah jajarannya. ‘Mulai besok seluruhnya sudah siap,” katanya dalam keterangan pers.
Selain dari personel dari Kodim-Kodim jajaran Korem 081/DSJ, nantinya juga akan dilibatkan personel dari Paskhas TNI-AU, Brimob dan Yonif 511/DY. “Dan ini bukan hanya di wilayah jajaran kami saja, namun di seluruh Jawa Timur sesuai plotting pasukan dari Pangdam V/Brawijaya,” terangnya.
Diungkapkannya, di wilayahnya saat ini terdapat 4 wilayah yang termasuk level 4 dalam tingkat penanganan Covid-19 yaitu Kota dan Kabupaten Madiun, Kota Blitar, dan Tulungagung.
Mengenai kondisi tersebut, Danrem menegaskan jika penebalan pasukan di level 4 akan lebih lagi hingga ke tingkat desa. (Fadhil/Anang Sastro).