Korban Tenggelam di Koto Tibun 2 Hari Lalu Ditemukan di Desa Terantang

 

 

Detikkasus.com | TAMBANG, Korban yang hanyut terbawa arus Sungai Kampar di Wilayah Desa Koto Tibun Kec. Kampar pada Selasa sore (11/12), telah ditemukan jasadnya pada Kamis pagi (13/11) sekira pukul 10.00 wib di daerah hilir Sungai Kampar tepatnya di Wilayah Desa Terantang Kec. Tambang.

Korban bernama Walid (Lk 27) warga Desa Koto Tibun ini ditemukan tewas mengambang di pinggiran Sungai Kampar wilayah Desa Terantang, setelah hilang ditelan arus Sungai Kampar selama 43 jam.

Baca Juga:  Tingkatkan Kemitraan Bersama Warga Bhabinkamtibmas Ds Bestala Melaksakan Sambang

Sebagaimana diberitakan terdahulu bahwa korban terbawa arus Sungai Kampar yang deras, saat mandi berenang setelah memancing di Sungai Kampar wilayah Desa Koto Tibun.

Aparat Kepolisian bersama Tim Basarnas dibantu masyarakat berupaya mencari korban namun belum berhasil menemukannya, jasad korban akhirnya ditemukan oleh warga di wilayah Desa Terantang sekitar 10 Km dari posisi awal saat tenggelam.

Baca Juga:  Dalam Upaya Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Unggahan Laksanakan Giat Tatap Muka dengan Kasi Pemerintahan Desa Unggahan

Jasad korban kemudian di evakuasi oleh warga ke pinggir sungai, Aparat Kepolisian dari Polsek Tambang yang mendatangi lokasi penemuan ini memintakan bantuan mobil ambulan desa untuk mengantarkan korban ke rumah keluarganya di Desa Koto Tibun.

Kapolsek Tambang AKP Handono Sujaryanto S.Sos saat dikonfirmasi membenarkan penemuan korban tenggelam ini, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan, jelas Kapolsek.

Pihak Kepolisian dari Jajaran Polres Kampar kembali mengingatkan masyarakat agar untuk sementara waktu tidak beraktifitas di Sungai Kampar, hal ini dikarenakan tingginya debit air sungai saat ini akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu sungai.

Baca Juga:  Tingkatkan Patroli Polsek Sukasada diharapkan Mampu Ciptakan Situasi Kamtibmas Yang Kondusip di hari Minggu

Sementara itu satu korban lainnya yang tenggelam di wilayah Kuok pada hari yang sama masih belum ditemukan, petugas gabungan dari Kepolisian, Basarnas, BPBD Kampar dibantu Tagana dan Warga hingga saat ini masih melakukan pencarian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *