Korban Banjir dan Bentrok di Buton Dapat Bantuan Senilai Rp. 3,7 M dari Mensos

Detikkasus.com | Kendari – Korban yang terdampak banjir di daerah Kabupaten Konawe Utara (Konut) dan konflik sosial yang terjadi di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat bantuan dari, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita dengan bantuan dana sebesar Rp. 3.727.686.625 Miliar (M).

Bantuan dana tersebut dengan rincian yakni Rp. 1.534.337 M untuk penanganan banjir daerah Konut, dan dana Rp. 2.193.349.625
untuk penanganan konflik sosial yang terjadi di Buton Sultra.

Baca Juga:  Waspadai Kunci Nyantol, Unit Turjawali Sat Sabhara Polres Buleleng Dialogis Terhadap Juru Parkir

Penyerahan bantuan dana tersebut telah diterima langsung Gubernur Sultra, Alimazi dan disaksikan oleh Dandrem 143/Ho, Danlanal Kendari, Danlanud, Basarnas Kendari, dan Walikota Kendari di Aula Tamalaki Korem 143/Ho. Rabu, (12/6)

Agus Gumiwang Kartasasmita berharap dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban yang terkena dampak terkena banjir di Konut dan juga korban pertikaian konflik Sosial yang terjadi di daerah Buton Sultra,” Ungkapnya

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Panji Dialogis Dengan Perangkat Desa dan BPD

Selain itu juga Agus mengatakan bakal ada rumah dibangun kembali dimana setiap rumah mendapatkan Rp.15 Juta per unit bagi para korban terdampak banjir yang berada di daerah Konut,” Paparnya

Mensos juga mengaku akan terus memantau perkembangan terkini musibah yang terjadi di Sultra maka dari itu kami meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Sultra untuk mendata semua kebutuhan masyarakat,” Bebernya

Baca Juga:  25 Pria, 3 Wanita Casis Lanal Kendari, Ikuti Seleksi Pantukhir di Lapetal Malang

Perlu diketahui bahwa selain uang yang disalurkan akan tetapi perlengkapan dapur, perlengkapan lansia, perlengkapan mandi, perlengkapan balita, perlengkapan pakayan SD, SMP, SMA, perlengkapan Ibadah dan perlengkapan Sembako dan lain sebagainya. (Edi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *