Kopel Indonesia dan LMPI SulSel Cetak Investigator dan Advokasi Dikawasan Wisata Malino.

SulSel, detikkasus.com – Komite Pemantau Legislatif (KOPEL) Indonesia dan Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan mengelar Training Investigasi dan advokasi bagi Pengurus dan Anggota Laskar Merah Putih Indonesia Sulawesi Selatan serta masyarakat umum pada tanggal 20-23 September 2017 yang di buka secara bersama oleh Direktur Kopel Indonesia , Syamsuddin Alimsyah da  Ketua LMPI Sulsel, Andi Nur Alim di Batulapisi Kelurahan Malino Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
(Rabu Malam 20/09/2017).

Baca Juga:  Patroli Dialogis Sambil Oprasi Miras

Ketua LMPI Sulsel,Andi Nur Alim, mengatakan Training Investigasi dan advokasi ini sebagai program LMPI Sulawesi Selatan di Biro Investigasi dan Pemberantasan Korupsi  bersama Kopel Indonesia dengan Materi yang di bawakan oleh Pemateri yang memiliki keilmuan dan pengalaman di bidang investigasi dan advokasi untuk mencetak investigator dan advokasi yang Profesional dalam menjalankan tugasnya dari Lembaga.ucapnya.

Direktur Kopel Indonesia,Syamsuddin Alimsyah, mengatakan untuk menjadi seorang investigator dan advokasi perlu ada pengetahuan khusus untuk bekal dalam menjalankan tugas investigasi dan advokasi dilapangan sehingga di perlukan peningkatan sumber daya manusia  yang menjadi kebutuhan dasar bagi organisasi masyarakat khususnya LMPI SulSel.

Baca Juga:  Kanit Sabhara Polsek Busungbiu Tingkatkan Pengawasan Wilayah Untuk Memberikan Rasa Aman Kepada Masyarakat

Reno Setiawan peserta perwakilan LMPI kota Makassar, menyambut baik program kopel Indonesia dan LMPI SulSel terkait Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi anggota dan masyarakat umum sehingga kedepan akan  menjalankan tugasnya secara profesional agar program pelatihan investigasi dimana investigasi adalah upaya penelitian, penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan susunan kejadian dapat dijalankan secara profesional termasuk menjalankan kerja advokasi- advokasi di masyarakat.
Reno berharap program ini berkelanjutan sehingga menghasilkan kader investigator dan tenaga advokasi yang profesional.harapnyanya. (Al).

Baca Juga:  Rutinitas Pengamanan Dan Pengaturan Arus Lalin Di Pura Pulaki

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *