Kontroversi Hasil Pemilu Pilpres 2019

Sabtu, 15 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Ismi Imania Ikhsani
Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Alamat : jl. Mergan baru (perumahan desalvia blok E7) Mal Sukun, Malang
Nomor telepon : 085735328763
085806711066

Detikkasus.com | Kontroversi Hasil Pemilu Pilpres 2019, Pada pemilihan serentak yang diadakan pada tanggal April yang memilih presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif. Untuk pertama kalinya pemerintah Indonesia mengadakan pemilu serentak ini dan pastinya terdapat masalah yang timbul dari pelaksanaan pemilu tersebut. Seperti pada pemilihan presiden, mulai dari awal kampanye yang menjadikan kedua pihak bersaing dan pendukung masing-masing kubu pun banyak yang terlalu berlebihan. Sehingga masing-masing dari pendukung menjadi tidak rukun dan mengakibatkan peperangan antar pendukung paslon. Bukan peperangan yang mengakibatkan pertumpahan darah, namun perang dingin yang dilakukan sebagai suatu strategi. Upaya yang dilakukan dari paslon sendiri banyak yang menarik perhatian masyarakat dan masing-masing pihak memiliki daerah yang sebagian besar menjadi pendukungnya, akibatnya banyak menuai kontroversi dan juga mengakibatkan permusuhan antar pendukung. Seharusnya sebagai pemilih yang bijak tidak harus sampai terjadi permusuhan karena berbeda pilihan. Masing-masing rakyat mempunyi hak pilih sendiri dan berhak untuk memilih siapa yang menurutnya pantas untuk menjadi pemimpin. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda, tapi bukan berarti berbeda pilihan mengakibatkan permusuhan yang berlanjut hingga perang dingin. Hal tersebut mengakibatkan terganggunya pemikiran para masyarakat terhadap paslon. Apalagi banyak munculnya berita hoax yang dapat mengecohkan rakyat karena banyak orang yang mudah percaya terhadap berita-berita yang muncul. Apalagi berita yang muncul mengenai pemilihan presiden pastinya orang akan cepat menanggapi dan banyak mudah percaya dengan berita-berita yang asalnya masih belum jelas. Banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan berita yang menjelekkan salah satu pihak paslon sehingga masyarakat memiliki pandangan jelek terhadap salah satu pihak paslon. Cara tersebut sebenarnya merupakan strategi yang dilakukan untuk mengganggu jalnnya pemilihan presiden. Sehingga jalannya pemilihan akan terganggu dan bisa menghambat jalannya proses pemilihan.
Saat selesai pemilihan pun banyak terjadi masalah seperti daerah tertentu yang harus mengulang terhadap proses pemilihan. Selain itu pada salah satu pihak paslon pada saat penghitungan hasil pemilihan, pihak tersebut mengklaim kemenangan atas pihaknya. Namun klaim tersebut menuai kontrovesri, dimana pihak KPU sendiri tidak menyatakan bahwa kemenangan ada pada pihak tersebut sehingga terjadi kerusuhan antar pendukung. Tidak hanya itu dari salah satu pihak telah melaporkan terkait adanya kecurangan yang terjadi atas hasil pemilihan yang dipaparkan oleh KPU. Sehingga dari masing-masing pihak pun banyak yang mempertahankan pihak yang menjadi pilihannya masing-masing. Hasil yang menjadi kontroversi dan membingungkan semua pihak. Hal ini membuat resah masyarakat bahwasanya pada saat pengumuman hasil pemilihan pemerintah kominfo untuk sementara waktu memblokir media sosial terutama yang berhubungan dengan gambar. Hal ini dilakukan pemerintah guna menghindari adanya berita hoax yang akan disebarkan di lingkungan masyarakat luas sehingga tidak akan mengganggu proses penetapan hasil akhir pemilihan presdien. Pemilihan presiden merupakan pemilihan pemimpin untuk negara, sehingga kita sebagai pemilih harus bijak dalam memilih pemimpin untuk kemajuan negara dan dapat membuat negara menjadi negara yang mandiri. Karena negara yang merdeka adalah negara yang dapat keluar dari ketergantungan terhadap negara lain sehingga bisa menjadi negara yang benar-benar merdeka. Dari pemilihan presiden secara langsung tersebut diharapkan untuk dapat melahirkan seorang pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat sehingga dapat membangun bangsa untuk menjadi sejahtera. Namun jika dari pemilihan presiden itu sendiri malah dikotori dengan hal-hal atau tindakan curang, lalu bagaimana bisa memilih pemimpin yang benar-benar memiliki tujuan untuk memajukan dan mengabdi untuk bangsa. Dari situ lah kita sebgai warga negara yang baik sudah menjadi kewajiban kita untuk menaati aturan yang berlaku, sehingga segala pelaksanaan pemilihan presiden dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur. Jika kita tidak tumbuh kesadaran akan pentingnya keberpasrtisipasi dalam pemilihan presiden ataupun legislatif, maka yang ada hanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh beberapa pihak. Dan jika terus berlanjut tanpa ada perubahan maka yang ada hanya kehancuran untuk sistem di Indonesia.

Baca Juga:  PMM UMM kelompok 12 adakan Sosialisasi 

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB