Kontribusi Anggota Satuan Narkoba Melaksanakan Kegiatan Simulasi Dalam Rangka Ops Mantap Praja Agung 2018

Polda Bali- Polres Buleleng , detikkasus.com – dalam rangka pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali seluruh anggota Polri Polres Buleleng dilibatkan dalam Ops Mantap Praja Agung 2018 ,  ada beberapa tahapan yang harus diikuti dimana sebelum menginjak ke masing-masing tahapan  Polres Buleleng melaksanakan  latihan pra oprasi ( lat pra ops)  untuk melaksanakan pelatihan baik secara praktik maupun teori sehingga nantinya anggota yang betugas dilapangan mengetahui benar siapa berbuat apa dan kepada siapa bertanggung jawab dan apa apa saja yang boleh dilakukan mengingat Polri selaku leading sektor masalah keamanan pilkada harus dapat mengayomi semua pihak dan selalu netral dlm menghadapi situasi di lapangan .

Baca Juga:  Kapolri Resmi Lantik, Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Waka Polri Yang Baru

Bertempat di Hotel Banyualit dan di Lapangan Desa Kaliasem pada hari Sabtu tanggal 6 Januari 2018 sejak pukul 07.00 Wita dilakukan latihan baik secara teori maupun praktek atau simulasi dengan maksud anggota mempunyai gambaran apabila meghadapi kejadian – kejadian yang berhubungan dengan tindak pidana pilkada .

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Sumberkima Kunjungi Warga Dari Rumah ke.Rumah

Dari sejumlah anggota Polres Buleleng yang melakukan latihan pra operasi,  termasuk anggota Narkoba juga dilibatkan dalam latihan operasi tersebut dimana petugas Narkoba mempunyai dua misi selain memelihara keamanan dan ketertiban dalam pelaksanakan pilkada pada setiap tahapan juga melakukan pengamatan kepada team sukses,  simpatisan,  atau pendukung pasangan calon apakah ada terindikasi penyalahguna  Narkoba atau tidak .

Baca Juga:  Pembentukan Kampung Siaga Covid-19 Dan Bhakti Sosial Polrestabes Semarang.

Kasat Narkoba atas izin Kapolres Buleleng mengonfirmasi bahwa” Walaupun anggota kami dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja agung 2018 namun didalam tugasnya tidak bisa lepas untuk melakukan penyelidikan terhadap pengguna atau pengedar Narkoba  dikalangan simpatisan,  team sukses maupun pendukung sehingga pelaksanaan pilkada dapat berjalan dengan aman dan tertib  “, demikian penjelasan AKP I Ketut Adnyana TJ,.S.Sos, S.H.(Ryu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *