Oleh : Siska Rahma Mayangsari
alamat : Jl. Karyawiguna (wisma kartika) No. 338 tegalgondo Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang – Jatim.
Unniversitas Muhammadiyah Malang
Detikkasus.com | Remaja adalah masa transisi dari anak ke dewasa. Pada fase ini, remaja mengalami krisis identitas diri, karena memerlukan seseorang yang dijadikan acuan dan dapat ditiru. Dalam kata lain remaja sedang mencari identitas diri. Lohh, memangnya identitas mereka ketinggalan dimana?jika hilang, apa sebabnya identitas diri mereka hilang begitu memasuki usia remaja? Remaja cenderung mengidentifikasikan diri dengan sosok yang dianggap besar. Inilah idolatry (pemujaan, pengidolaan). Siapa yang mereka idolakan? Tergantung kemana media membawa mereka dan apa yang paling membekas dalam diri mereka. Dan hari ini, media sedang bergerak menjadikan artis, atlet, dan siapapun menjadi idola. Kita tak mengenal mereka, tetapi media menggambarkan mereka sebagai sosok luar biasa, sehingga remaja mengalami hysteria karena memperoleh apa-apa yang berhubungan dengan idola. Apapun akan mereka lakukan,terutama urusan penampilan, setiap remaja pasti menginginkan tubuh yang langsing, kulit yang halus, pipi yang tirus, dan lain sebagainya. Sehingga mereka saling berlomba-lomba agar terlihat menarik dimata orang lain. Banyak remaja yang dipengaruhi oleh persepsi tentang standar tubuh yang sedang tren saat ini, kemudian mereka menyesuaikan tubuhnya dengan tren itu tanpa memandang baik buruk terhadap tubuhnya. Apakah hal itu benar? Tetapi, tidak sedikit remaja yang tertekan dengan penampilannya, terutama persoalan berat badan.
Perempuan cenderung memiliki berat badan yang lebih berat dibandingkan laki-laki. Selain itu, masa puber juga lebih cepat dialami oleh perempuan. Maka tidak jarang jika perempuan lebih sering mendapat body shaming dibandingkan laki-laki. Dengan kita mengomentari fisik diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang negative, itu sudah dikatakan bullying secara verbal (body shaming). Bukan cuma minder, korban body shaming akan menarik diri dari keramaian. Tindakan buruk yang tanpa disadari ini dapat mengikis kepercayaan diri seseorang.Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan dalam jiwa manusia bahwa tantangan hidup apapun harus dihadapi dengan berbuat sesuatu. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka sesuatu itu pula yang harus dilakukan.
Rendahnya kepercayaan diri pada remaja disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang memengaruhi kepercayaan diri adalah penampilan fisik. Perubahan fisik menimbulkan dampak psikologis yang tidak diinginkan. Mayoritas anak muda lebih banyak memerhatikan penampilan mereka dibandingkan aspek lain dalam diri mereka, dan banyak dari mereka yang tidak suka melihat apa yang mereka lihat di cermin. Anak perempuan memiliki perasaan tidak suka yang lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki, hal ini mencerminkan penekanan kultural yang lebih besar terhadap atribut fisik wanita
Body image merupakan imajinasi subyektif yang dimiliki seseorang tentang tubuhnya, khususnya yang terkait dengan penilaian orang lain, dan seberapa baik tubuhnyan harus disesuaikan dengan persepsi-persepsi ini. Tingkat body image individu digambarkan dengan seberapa jauh individu merasa puas terhadap bagian-bagian tubuh dan penampilan fisik secara keseluruhan. Body image siswa perempuan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Terlihat jelas pengaruh yang sangat kuat dari body image dalam hal ini penampilan fisik, terhadap kepercayaan diri remaja putri terutama saat berada di depan umum. Remaja putri yang memandang tubuhnya tidak ideal seperti wajahnya yang kurang menarik, badannya terlalu gemuk atau terlalu kurus, memiliki tinggi badan yang kurang ideal dan lain sebagainya, mereka menjadi sibuk memikirkan kondisi fisiknya, sehingga body image yang terbentuk menjadi negatif. Seperti contohnya, seseorang yang gemar makan dibawah jam enam sore pasti terdapat perubahan pada tubuhnya dan sering meras tidak percaya diri. Apapun akan mereka lakukan demi mendapatkan penampilan fisik yang ideal mulai dari diet, sedot lemak, mengkonsumsi pil pelangsing, menjalankan program penurunan berat badan, konsultasi dengan dokter, hingga melakukan oprasi plastik yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Seperti yang kita ketahui di zaman sekarang ini, tidak sedikit remaja putri yang mengidolakan artis-artis korea yang tentunya memiliki penampilan fisik yang ideal, hal ini menjadikan mereka makin terobsesi untuk meniru dengan idolanya. Disamping itu ada banyak remaja putri yang terlalu fokus pada tujuan ‘tubuh langsing’ sehingga mereka melakukan diet yang terlalu ketat. Alhasil, tubuh tidak mendapat keseimbangan gizi dari makanan yang mereka konsumsi sehingga mengakibatkn gangguan kesehatan. Hingga dapat menghalangi pembuahan, ketika perempuan diet terlalu ketat kemungkinan besar tubuh akan kekurangan zat besi, yang dapat menunda siklus menstruasi. Siklus menstruasi yang tidak teratur akan semakin mempersulit proses pembuahan. Jadi, hindari diet ekstrim karena begitu mengerikan sekali dampak dari diet yang terlalu ketat.
Hal yang tidak dapat dihindari dan dampak diet yang ekstrem dapat menyiksa tubuh kita sndiri, untuk para remaja yang menginginkan tubuh yang ideal dapat melakukan hal lain untuk mendapatkan tubuh yg ideal diantaranya dengan perbanyak minum air mineral, mengkonsumsi makanan kaya serat, istirahat yang cukup, hindari makan lebih dari jam 6 sore, hindari jajanan dengan kadar gula yang tinggi, minum air jeruk nipis di pagi hari, olahraga teratur, dan lain sebagainya. Jika kalian anti dengan kata olahraga, jangan terburu menyerah dulu. Tidak harus melulu melakukan olahraga yang berat, namun banyak kok latihan-latihan yang dapat menurunkan berat badan tanpa harus terlalu menguras tenaga, yaitu dengan melakukan cardio(berlari, bersepeda, berenang, dan lainnya), yoga, sit-up dan push-up, khusunya remaja putri kalian tidak harus keburu menyerah ketika mencoba untuk menurunkan berat badan. Memang ada yang menawarkan cara menurunkan berat badan secara instan, namun akan lebih baik jika kalian terlebih dahulu mencoba cara menurunkan berat badan secara alami agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Maka, mulai sekarang ubahlah pola makan dan olahraga teratur agar mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal.